Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Kriminal

Jebakan Maut di Balik Sumur Minyak Ilegal MUBA: Kembali Meledak, Lima Korban Luka Bakar

×

Jebakan Maut di Balik Sumur Minyak Ilegal MUBA: Kembali Meledak, Lima Korban Luka Bakar

Sebarkan artikel ini

Insiden di Desa Kaliberau, Bayung Lencir ini menjadi bukti nyata bahaya kegiatan ilegal drilling dan refinery. Pihak kepolisian masih lakukan penyelidikan.

Jebakan Maut di Balik Sumur Minyak Ilegal MUBA: Kembali Meledak, Lima Korban Luka Bakar
Jebakan Maut di Balik Sumur Minyak Ilegal MUBA: Kembali Meledak, Lima Korban Luka Bakar. Foto: Dok. Istimewa

MUBA, NUSALY – Praktik penambangan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) kembali memakan korban. Sebuah sumur minyak ilegal meledak dan terbakar hebat pada Selasa sore (9/9/2025) di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, menyebabkan lima orang mengalami luka bakar serius.

Kejadian ini seolah mengulang kembali deretan insiden serupa yang sering terjadi di wilayah tersebut, menjadi bukti nyata bahaya laten dari kegiatan yang melanggar hukum.

Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M Wahyudi, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, timnya segera mendatangi lokasi. “Saat tiba di lokasi api masih menyala namun sudah mengecil,” ujar Wahyudi. Dengan bantuan warga, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.

Dari penyelidikan awal, sumur minyak ilegal yang terbakar diketahui milik seorang warga berinisial RI yang berada di lahan milik WU.

Korban luka bakar yang identitasnya belum dirilis segera dilarikan ke RS Bayung Lencir untuk mendapatkan perawatan medis.

Merespons insiden ini, Kasi Humas Polres Muba IPTU Hutahean menegaskan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Polisi telah melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan mengamankan barang bukti.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk menghentikan seluruh kegiatan aktivitas illegal drilling dan illegal refinery,” tegas Hutahean, menyoroti bahaya yang mengintai di balik kegiatan ilegal tersebut. (jon/emen)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.