Kriminal

Keluarga Korban Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Minta Otak Pelaku Dihukum Mati, Polisi Terus Dalami Kasus

×

Keluarga Korban Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Minta Otak Pelaku Dihukum Mati, Polisi Terus Dalami Kasus

Share this article
Keluarga Korban Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Minta Otak Pelaku Dihukum Mati, Polisi Terus Dalami Kasus
Keluarga Korban Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Minta Otak Pelaku Dihukum Mati, Polisi Terus Dalami Kasus

Palembang, Nusaly.com – Keluarga Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi yang menjadi korban pembunuhan sadis di Palembang, merasa lega setelah polisi berhasil menangkap otak pelaku, Antoni. Jasad Anton ditemukan terkubur dan dicor semen di belakang ruko Distro Anti Mahal Maskarebet, Palembang, dalam kondisi yang mengenaskan.

M. Jasmadi Pasmeindra, kuasa hukum keluarga korban, menyatakan bahwa keluarga telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

KPU OKI

Namun, mereka akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap pelaku utama dapat dijatuhi hukuman setimpal.

“Keluarga berharap otak pelaku bisa dijatuhi hukuman mati. Anton adalah tulang punggung keluarga,” tegas Jasmadi. Kehilangan Anton tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama karena ia merupakan anak laki-laki yang diandalkan.

Polisi Terus Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Selain menangkap Antoni, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban yang sempat dibawa kabur ke Kabupaten Empat Lawang.

Sepeda motor Honda Vario warna biru dongker itu ditemukan pada seorang pegawai perempuan Distro Anti Mahal berinisial PT. Meskipun saat ini PT masih berstatus sebagai saksi, polisi menduga ia terlibat dalam pembunuhan tersebut.

“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan pelaku-pelaku lain,” ungkap AKP Novel Siswandi, Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Informasi awal menunjukkan bahwa Antoni meminta PT untuk mengawasi situasi di depan Distro saat pembunuhan terjadi.

Motif Pembunuhan Masih Misteri

Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan sadis ini masih menjadi misteri. Polisi masih terus menggali informasi dari Antoni dan saksi-saksi lainnya untuk mengungkap alasan di balik tindakan keji tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena kekejaman pelaku yang mengubur dan mengecor korban dengan semen.

Masyarakat berharap polisi dapat segera mengungkap motif dan menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

Penangkapan otak pelaku pembunuhan sadis terhadap Anton Eka Saputra menjadi langkah awal dalam mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk motif pembunuhan dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Keluarga korban berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku utama dijatuhi hukuman setimpal. Masyarakat juga menantikan hasil penyelidikan polisi yang diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

KPU OKI