Kriminal

Kisah Tragis di Kamar Kos, Pembunuhan Novita Putri oleh Teman Kencannya

×

Kisah Tragis di Kamar Kos, Pembunuhan Novita Putri oleh Teman Kencannya

Share this article
Kisah Tragis di Kamar Kos, Pembunuhan Novita Putri oleh Teman Kencannya
Kisah Tragis di Kamar Kos, Pembunuhan Novita Putri oleh Teman Kencannya

Jambi, Nusaly.com – Kejadian tragis menimpa Novita Putri, atau yang akrab dipanggil Ina, seorang wanita muda berusia 20 tahun yang ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Paal V Kota Baru, Kota Jambi. Peristiwa ini terjadi pada malam antara Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6), yang menggemparkan warga setempat dan menyebar cepat melalui media sosial.

Kronologi Kejadian Pembunuhan Novita Putri

Jasad Ina ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya. Berdasarkan informasi dari polisi, pelaku pembunuhan adalah Doni Revano Putra (19), teman kencan korban yang baru dikenalnya melalui aplikasi MiChat. Doni ditangkap di kediaman keluarga tirinya di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Sabtu (15/6), sepekan setelah kejadian.

KPU OKI

Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, mengungkapkan bahwa Doni dan Ina berkenalan dan sepakat untuk bertemu dengan tarif Rp 400 ribu. “Iya, dia pelanggan. Kesepakatan mereka Rp 400 ribu untuk berapa kali main gitu,” jelas Eko.

Pertemuan yang Berujung Maut

Pada malam kejadian, Doni dan Ina sudah sempat berhubungan badan. Namun, ketika Doni meminta untuk berhubungan badan sekali lagi, Ina menolak dan menawarkan kesepakatan baru dengan tambahan Rp 100 ribu. Doni yang tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut menjadi marah dan gelap mata.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu, korban diduga menerima orderan pelaku karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Ketika Ina menolak permintaan kedua dari Doni, pertengkaran terjadi.

“Dalam proses perjanjian korban dan pelaku ada kesepakatan yang menurut tamu ini tidak sesuai sehingga saat melakukan hubungan badan, pelaku komplain karena ingin menambah pelayanan yang diterima,” jelas Indar.

Kekerasan di Kamar Mandi

Saat Ina pergi ke kamar mandi, Doni mengikutinya dan memeluknya dari belakang. Ina memberontak, dan Doni yang marah mulai menganiaya Ina. Menurut keterangan, Doni memanfaatkan pecahan keramik di kamar mandi untuk memukul Ina dengan brutal hingga tewas.

“Korban sempat melakukan perlawanan dan korban terjatuh dengan kepala terbentur. Lalu pelaku melihat ada keramik yang diinjaknya. Kemudian keramik itu dipukulkan ke kepala korban secara membabi buta,” terang Indar.

Upaya Pelaku Menghilangkan Jejak

Setelah memastikan Ina tak berdaya, Doni membersihkan darah korban di kamar mandi. Pelaku kemudian kabur dari tempat kejadian sambil membawa HP korban, yang kemudian dihancurkan dan dibuang ke semak-semak untuk menghilangkan jejak.

Penangkapan Pelaku

Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil melacak keberadaan Doni dan menangkapnya di rumah keluarga tirinya. Doni mengaku melakukan pembunuhan tersebut dalam kondisi emosi yang tidak terkendali. Penangkapan Doni menyita perhatian publik dan menambah panjang daftar kasus kekerasan terhadap wanita yang dilakukan oleh kenalan singkat melalui aplikasi.

Dampak Sosial dan Keluarga Korban

Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka tidak menyangka bahwa Ina akan berakhir dengan cara yang begitu tragis. Masyarakat sekitar juga mengutuk tindakan kejam tersebut dan berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Peringatan dan Pembelajaran

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama wanita muda, untuk lebih berhati-hati dalam berkenalan dengan orang asing melalui aplikasi. Penting untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, apalagi dalam konteks yang rentan seperti transaksi yang melibatkan pertemuan fisik.

Penanganan Kasus oleh Pihak Berwenang

Pihak kepolisian Jambi bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil. Mereka melakukan penyelidikan mendalam, mengumpulkan bukti-bukti, dan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarga serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Perlindungan Hukum untuk Wanita

Kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum yang lebih baik bagi wanita, terutama mereka yang bekerja di sektor-sektor yang rentan terhadap kekerasan. Pemerintah dan lembaga terkait perlu memperkuat regulasi dan menyediakan perlindungan yang lebih efektif untuk mengurangi risiko kekerasan terhadap wanita.

Tragedi yang menimpa Novita Putri alias Ina merupakan sebuah peringatan keras tentang bahaya yang dapat mengintai dari kenalan singkat melalui aplikasi. Kejadian ini mengajarkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang asing, serta perlunya penegakan hukum yang tegas dan perlindungan yang lebih baik bagi wanita. Semoga kasus ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban yang mengalami nasib serupa. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

KPU OKI