Palembang, NUSALY.com – Aksi pencurian yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, berakhir dengan drama yang tak terduga. Seorang pria yang tertangkap basah oleh warga saat hendak mencuri, berusaha melarikan diri dengan berpura-pura menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun, upaya tersebut gagal dan malah membuatnya berakhir di kantor polisi.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi di Lorong Sadar, Jalan HM Ryacudu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban, Nurma (54), menjelaskan bahwa ia memergoki seorang pria yang mencoba mengambil rokok dari warungnya.
“Tadi sekitar jam 9, ketahuan ada maling yang naik rumah saya. Lalu dia pura-pura jadi ODGJ,” ujar Nurma saat ditemui media.
Pelaku yang panik kemudian naik ke atap rumah Nurma untuk menghindari amukan warga. Namun, nasib sial tampaknya sedang menaunginya.
“Kepalang ketahuan, dia berpura-pura jadi ODGJ di atap. Setelahnya, dia jatuh dan berhasil diamankan,” lanjut Nurma.
Nurma juga menambahkan bahwa pelaku tidak beraksi sendirian. Ada seorang rekan yang menunggu di atas motor, namun berhasil melarikan diri saat melihat temannya tertangkap.
“Kabarnya ada dua orang, satunya menunggu di motor. Namun dia kabur (yang membawa motor),” jelasnya.
Pelaku Diamankan
Warga yang berhasil mengamankan pelaku kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bari untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka akibat terjatuh dari atap. Setelah itu, pelaku diserahkan ke Polrestabes Palembang.
“Pelakunya sudah dibawa ke Polrestabes Palembang oleh Pak RT. Sempat dibawa ke RS Bari dulu karena dia terjatuh dari atap sebelum diamankan warga,” rinci Nurma.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa korban sedang membuat laporan dan pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Palembang.
“Benar, korbannya sedang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Pelakunya tadi sempat dibawa ke RS Bari sebelum dibawa ke sini,” katanya.
Aksi pencurian yang diwarnai dengan drama pura-pura ODGJ ini menjadi pengingat bagi para pelaku kejahatan bahwa sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Upaya pelaku untuk menghindari tanggung jawab dengan berpura-pura ODGJ tidak berhasil dan malah membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib. ***