Misteri Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Terkuak, Eksekutor Ditangkap di Batam

Palembang, Nusaly.com – Jajaran Polrestabes Palembang berhasil mengungkap tabir gelap di balik kasus pembunuhan pegawai koperasi, Anton Eka Saputra (35) yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu. Pelaku berinisial PS, yang diduga sebagai eksekutor, berhasil diringkus di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (25/6/2024).

Pengungkapan Kasus Berkat Penyelidikan Intensif

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengumumkan penangkapan PS kepada awak media pada Rabu (26/6/2024). “Berdasarkan hasil penyelidikan, kami berhasil mengamankan salah satu pelaku yang membunuh pegawai koperasi, PS di Batam,” ungkapnya.

Harryo menjelaskan bahwa PS diduga terlibat dalam pembunuhan Anton bersama dua pelaku lainnya. PS berperan sebagai eksekutor yang menghabisi nyawa korban dengan memukul kepala hingga tewas.

Korban Dikubur di Halaman Belakang Ruko

Dari pengakuan PS, polisi mendapatkan informasi penting mengenai lokasi jasad Anton. Korban ternyata dikubur di halaman belakang ruko distro ‘Anti Mahal’ di Jalan KH Dahlan Blok 2 Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Polisi segera melakukan penggalian di lokasi tersebut dan menemukan jasad Anton dalam kondisi mengenaskan. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi untuk menjalani proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Perburuan Dua Pelaku Lain Terus Berlanjut

Meski telah berhasil menangkap PS, polisi tidak berhenti di situ. Mereka terus memburu dua pelaku lain yang masih buron, termasuk pelaku utama yang diduga merupakan debitur sekaligus pemilik ruko tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada dua lagi pelaku yang masih dalam pengejaran anggota kami. Semoga dalam waktu dekat dapat terungkap hingga tuntas,” tegas Harryo.

Awal Mula Kecurigaan Polisi

Kasus ini bermula dari laporan hilangnya Anton Eka Saputra setelah melakukan penagihan di sebuah ruko. Ketika polisi mendatangi lokasi, mereka menemukan ruko dalam keadaan kosong. Pemilik ruko beserta istri dan pembantunya telah menghilang.

Kecurigaan polisi semakin kuat ketika mereka menemukan bercak darah dan pisau cutter berlumuran darah di dalam ruko. Temuan ini menjadi titik awal penyelidikan intensif yang akhirnya mengarah pada pengungkapan kasus pembunuhan ini.

Motif Pembunuhan Masih Misteri

Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan Anton masih menjadi misteri. Polisi masih mendalami hubungan antara korban dan para pelaku, serta kemungkinan adanya motif lain selain utang piutang.

Penangkapan PS menjadi langkah awal yang penting dalam mengungkap kasus pembunuhan Anton Eka Saputra. Polisi berharap dengan tertangkapnya PS, dua pelaku lainnya dapat segera ditangkap dan motif pembunuhan dapat terungkap secara jelas.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam urusan keuangan. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya. ***