Pagar Alam, NUSALY – Kasus dugaan pencabulan kembali menggemparkan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kali ini, seorang oknum guru yang juga pelatih tari di salah satu SMA di Pagar Alam dilaporkan ke Polres Pagar Alam atas dugaan melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya.
Korban, seorang siswa laki-laki berusia 16 tahun, mengaku menjadi korban pencabulan oleh gurunya saat menginap di rumah sang guru pada Sabtu (18/5/2024) dini hari. Peristiwa ini terungkap setelah curhatan korban sebagai korban pencabulan menjadi sorotan masyarakat.
Laporan Korban Ditindaklanjuti Polres Pagar Alam
Merasa dirugikan, korban didampingi orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pagar Alam pada Minggu (2/6/2024). Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Candra Kirana, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan langsung menindaklanjutinya.
“Iya benar, kita telah menerima laporan dugaan pencabulan yang dialami seorang laki-laki berstatus pelajar SMA,” kata Candra, Senin (3/6/2024).
Proses Pengumpulan Bukti dan Pemeriksaan Saksi
Saat ini, tim penyidik dari Unit PPA Polres Pagar Alam tengah bekerja keras untuk mengusut kasus tersebut. Berbagai upaya dilakukan, seperti mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi-saksi, dan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.
“Laporannya kita terima Minggu (2/6). Kemarin dan saat ini sedang kita selidiki dengan mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi,” imbuh Candra.
Kronologi Kejadian Berdasarkan Keterangan Korban
Berdasarkan keterangan korban, aksi pencabulan tersebut terjadi saat korban sedang menginap di rumah terlapor pada Sabtu (18/5) malam. Saat korban tengah tertidur lelap, pelaku melancarkan aksinya.
“Iya (kejadian saat korban nginap di rumah terlapor). Dini hari kejadiannya,” ungkap Candra.
Dugaan Sodomi Masih Didalami
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami modus operandi yang dilakukan pelaku. Termasuk dugaan bahwa korban dicabuli dengan cara disodomi.
“Kalau soal itu (dugaan dicabuli dengan cara disodomi) masih kita dalami. Kita selidiki dulu nanti kalau sudah terungkap baru kita jelaskan pencabulan yang seperti apa,” jelas Candra.
Kasus Pencabulan Anak Harus Ditindak Tegas
Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini kembali menjadi pengingat bahwa predator anak masih berkeliaran di sekitar kita. Kejadian ini juga menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan, khususnya di Pagar Alam.
Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah. Penting juga untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya pelecehan seksual dan bagaimana cara melindungi diri mereka.
Penanganan kasus pencabulan anak di bawah umur ini harus ditindak tegas dan seadil-adilnya. Pelaku harus dihukum setimpal dengan perbuatannya agar dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Dugaan pencabulan seorang siswa SMA di Pagar Alam oleh gurunya yang juga pelatih tarinya telah dilaporkan ke Polres Pagar Alam. Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti. Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka, serta memberikan edukasi tentang bahaya pelecehan seksual. Penanganan kasus ini harus ditindak tegas dan seadil-adilnya agar dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.