Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Kriminal

Tiga dari Delapan Tahanan Kabur dari Polres Lahat Berhasil Ditangkap Kembali

×

Tiga dari Delapan Tahanan Kabur dari Polres Lahat Berhasil Ditangkap Kembali

Sebarkan artikel ini

Ketiga Tersangka Kasus Narkoba Ini Diamankan di Dua Kabupaten Berbeda, Kapolres Lahat Konfirmasi Penangkapan dan Tegaskan Lima Pelaku Lain Masih Diburu Tim Khusus, Penyelidikan Internal Juga Dilakukan.

Tiga dari Delapan Tahanan Kabur dari Polres Lahat Berhasil Ditangkap Kembali
Ilustrasi Penangkapan. Foto: Dok. Klikjatim.com

Lahat, NUSALY — Delapan tahanan kasus kriminal yang kabur dari ruang sel tahti Polres Lahat pada Minggu (27/4) dini hari kini tidak lagi utuh dalam pelarian mereka. Tiga dari delapan tahanan yang kabur dari sel tahti Polres Lahat telah berhasil ditangkap kembali oleh pihak kepolisian.

Perkembangan ini penting dalam upaya pengejaran seluruh pelaku pelarian tersebut. 3 Tahanan Kabur ditangkap, sementara lima lainnya masih dalam pengejahan tim khusus Polres Lahat. Penangkapan tiga pelaku pelarian ini menunjukkan respons cepat aparat dalam menangani insiden tersebut.

Insiden pelarian delapan tahanan tersebut terjadi pada Minggu (27/4/2025), sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, dari ruang sel tahanan di Mapolres Lahat.

Para tahanan tersebut diduga berhasil kabur setelah membobol dinding sel menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi.

Dari delapan tahanan yang kabur, lima tersangka kasus narkoba dan tiga tersangka kasus kriminal umum (reskrim). Peristiwa ini memicu pembentukan tim khusus oleh Kapolres Lahat untuk segera melakukan pengejaran.

Kapolres Lahat Konfirmasi Penangkapan Tiga Tersangka Narkoba

Keberhasilan penangkapan kembali tiga tahanan yang kabur dari sel tahti Polres Lahat ini dikonfirmasi langsung oleh pimpinan kepolisian setempat.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, membenarkan informasi tersebut. Beliau menyatakan jika tiga dari delapan tersangka yang kabur sudah berhasil diamankan oleh petugas di lapangan.

Ketiga tersangka yang berhasil ditangkap kembali tersebut merupakan tersangka penyalahgunaan narkoba. Status mereka sebagai tersangka kasus narkoba sebelumnya memang telah tercatat dalam data tahanan yang kabur.

Ketiga tersangka yang berhasil diamankan oleh petugas ditangkap di lokasi yang berbeda-beda, menunjukkan upaya pelarian yang terpisah namun berhasil dilacak oleh pihak kepolisian berkat kesigapan tim di lapangan.

Kapolres Novi Edyanto merinci lokasi penangkapan ketiga tersangka tersebut. Ketiga tersangka diamankan dari lokasi yang berbeda yakni di Kecamatan Gumai Talang, Kabupaten Lahat, dan di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.

Penangkapan di dua kabupaten berbeda (Lahat dan Muara Enim) menunjukkan jangkauan pelarian para tahanan dan luasnya area yang disisir oleh tim pengejar.

Kapolres Lahat juga menyebutkan identitas ketiga tersangka yang berhasil ditangkap kembali untuk memastikan transparansi informasi kepada publik.

“Ketiga tersangka yang diamankan yakni Andre Suwardi, Irvan Suryadi dan Dika Cahyadi,” kata Kapolres saat dikonfirmasi, Minggu.

Ketiga nama ini sesuai dengan daftar tersangka kasus narkoba yang sebelumnya dikabarkan kabur, yaitu Andre Suwardi (25), Irfan Suryadi (24), dan Dika Cahyadi (37).

Penangkapan ketiga tersangka kasus narkoba ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya penangkapan seluruh tahanan yang kabur, sekaligus mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba atau tindak kriminal lainnya selama mereka dalam pelarian.

Menurut Novi, hingga saat ini tim khusus yang dibentuk oleh Polres Lahat masih terus bekerja keras di lapangan untuk melacak keberadaan tahanan lainnya.

Beliau menyampaikan, hingga saat ini timsus dari Polres Lahat masih terus melakukan pengejaran terhadap lima tersangka lainnya yang masih belum tertangkap.

Operasi pencarian dan pengejaran difokuskan di berbagai wilayah yang dicurigai menjadi lokasi persembunyian para tahanan, termasuk di area hutan sekitar Mapolres seperti yang sebelumnya dilaporkan, serta di alamat asal para tahanan lainnya.

Lima tahanan yang masih dalam perburuan terdiri dari dua tersangka kasus narkoba (Popo Pandri, Erlan Purnomo) dan tiga tersangka kasus kriminal umum (Saputra, Jimi Desa, Harliko).

Keberhasilan penangkapan tiga tahanan ini tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, terutama masyarakat.

Kapolres Novi Edyanto menyatakan bahwa ketiga orang tahanan yang berhasil ditangkap ini atas informasi masyarakat dan kerja keras tim.

Peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu tugas kepolisian dalam melacak keberadaan para tahanan yang kabur dengan lebih cepat dan akurat.

Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi penangkapan kembali pelaku kejahatan.

Kapolres Imbau Masyarakat dan Keluarga, Penyelidikan Internal Berjalan

Dalam upaya mempercepat penangkapan lima tahanan yang masih buron, Kapolres Novi Edyanto mengimbau kepada masyarakat dan keluarga tersangka untuk turut serta membantu proses penangkapan kembali ini.

Beliau meminta agar masyarakat yang memiliki informasi sekecil apapun mengenai keberadaan para tahanan untuk memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian terdekat.

Informasi dari masyarakat sangat vital dalam situasi seperti ini. Selain itu, beliau juga mengimbau agar pihak keluarga tersangka untuk menyerahkan langsung tersangka ke polres secara kooperatif.

Imbauan ini menunjukkan pendekatan persuasif dari pihak kepolisian agar para tahanan menyerahkan diri secara sukarela untuk menghindari konsekuensi hukum lebih lanjut dan potensi risiko di lapangan.

Kapolres Lahat menegaskan keseriusan pihaknya dalam menangani kasus pelarian tahanan ini, tidak hanya fokus pada penangkapan kembali, tetapi juga pada investigasi menyeluruh terhadap semua aspek yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Kami akan lebih serius menanggani kasus ini dan terus melakukan pengembangan penyelidikan,” ujarnya. Pengembangan penyelidikan ini akan dilakukan secara komprehensif.

Fokus penyelidikan akan diarahkan baik terhadap tersangka yang sudah tertangkap kembali, guna menggali keterangan mendalam mengenai kronologi kejadian, bagaimana mereka merencanakan pelarian, alat yang digunakan, rute pelarian, dan kemungkinan adanya pihak lain yang membantu, maupun penyelidikan dalam internal personel Polres Lahat yang bertugas saat insiden pelarian terjadi.

Penyelidikan internal ini penting untuk mengevaluasi prosedur pengamanan di sel tahanan, mendeteksi potensi kelalaian, atau bahkan kemungkinan pelanggaran disiplin oleh petugas jaga tahanan, guna meningkatkan sistem keamanan fasilitas penahanan ke depan.

Mengingat Kembali Insiden Delapan Tahanan Kabur

Diberitakan sebelumnya mengenai insiden pelarian delapan tahanan dari sel tahti Polres Lahat yang menggemparkan. Delapan tahanan tersangka Polres Lahat kabur dari sel tahti usai menjebol dinding kamar mandi.

Dinding kamar mandi seringkali menjadi titik lemah dalam fasilitas penahanan karena pertimbangan privasi membuat area tersebut tidak terpantau CCTV secara langsung dan menyeluruh.

Alat yang digunakan para tersangka untuk menjebol dinding diduga adalah obeng yang sudah dimodifikasi, menunjukkan adanya perencanaan dan penggunaan alat yang tidak terdeteksi pengawasan.

Peristiwa kaburnya para tersangka ini terjadi pada Minggu (27/4/2025), sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, memanfaatkan waktu dini hari saat kondisi mungkin kurang penjagaan ketat.

Delapan tahanan yang kabur tersebut terdiri dari lima tersangka kasus narkoba dan tiga tersangka kasus pidana umum.

Segera setelah mengetahui kejadian tersebut, Kapolres Lahat pun membentuk tim khusus yang terdiri dari personel terbaik untuk segera memburu para tersangka yang kabur, dan tim inilah yang kini telah berhasil menangkap kembali tiga di antaranya.

Penangkapan kembali tiga tahanan ini merupakan langkah awal yang positif dalam menuntaskan kasus pelarian tahanan di Mapolres Lahat.

Tim khusus akan terus melakukan pengejaran terhadap lima tahanan lainnya yang masih dalam perburuan di berbagai lokasi yang dicurigai.

Secara paralel, penyelidikan mendalam terus dilakukan baik terhadap tersangka yang tertangkap maupun personel internal untuk memastikan keamanan fasilitas penahanan ke depan dan mencegah insiden serupa terulang kembali. Kasus ini menjadi sorotan serius bagi sistem pengamanan di fasilitas penahanan kepolisian. (ags)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.