Bayung Lencir, Nusaly.com – Minggu pagi yang tenang di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, berubah menjadi mencekam setelah terjadi peristiwa pembunuhan yang menggemparkan. Andi Arianto (26), seorang warga setempat, nekat menghabisi nyawa temannya sendiri, Eri Marsoni (35), karena terbakar api dendam akibat tuduhan pencurian.
Sakit Hati Berujung Maut
AKP Susianto, Kasi Humas Polres Muba, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini adalah sakit hati yang mendalam. “Tersangka Andi merasa sangat tersinggung dan sakit hati karena dituduh mencuri oleh korban,” jelasnya.
Dendam yang membara dalam diri Andi mendorongnya untuk merencanakan aksi balas dendam. Pada Minggu pagi (16/6/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, Andi mendatangi rumah Eri dan mengajaknya keluar.
200 Meter dari Rumah, Nyawa Melayang
Hanya berjarak 200 meter dari rumah korban, tragedi berdarah pun terjadi. Andi, yang telah menyiapkan pisau, tanpa ampun menusukkan senjata tajam itu ke dada sebelah kanan Eri. Korban pun tewas seketika, tersungkur bersimbah darah di jalan.
Andi langsung melarikan diri, meninggalkan Eri yang sudah tak bernyawa. Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke pihak kepolisian.
Polisi Bergerak Cepat, Tersangka Ditangkap
Mendapat laporan, aparat kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pisau yang digunakan Andi untuk membunuh Eri berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi berhasil menangkap Andi dan membawanya ke Polsek Bayung Lencir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ancaman Hukuman Berat Menanti
Atas perbuatannya, Andi Arianto dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman yang berat menanti pelaku pembunuhan keji ini.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa bahayanya dendam dan amarah yang tak terkendali. Tuduhan pencurian yang mungkin hanya kesalahpahaman, berujung pada hilangnya nyawa seseorang. Mari kita selalu mengedepankan dialog dan kepala dingin dalam menyelesaikan masalah, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.