Layanan Publik

Kapolda Sumsel Perkuat Ditpolairud dengan Klinik Terapung, Jamin Akses Kesehatan Warga Pesisir

Kapolda Sumsel Perkuat Ditpolairud dengan Klinik Terapung, Jamin Akses Kesehatan Warga Pesisir
Perkuat Pelayanan Perairan. Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian (kanan) didampingi Ibu Asuh Polwan menggunting pita peresmian Klinik Terapung dan Kapal Pemburu Ditpolairud di Dermaga Ditpolairud Polda Sumsel, Rabu (29/10/2025). (Dok. Polda Sumsel/NUSALY.COM)

PALEMBANG, NUSALY – Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi meresmikan dua armada strategis Ditpolairud: Klinik Terapung dan Kapal Pemburu (KP) Wira Satya V-2018. Penambahan ini menjadi jawaban nyata atas tantangan keterbatasan akses kesehatan dan keamanan di perairan yang menjadi jalur vital transportasi dan perekonomian Sumsel.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., secara resmi mengoperasikan dua aset vital bagi Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel. Armada tersebut meliputi satu unit Klinik Terapung dan satu unit Kapal Pemburu (KP) Wira Satya V-2018.

Peresmian berlangsung di Dermaga Ditpolairud Polda Sumsel pada Rabu, 29 Oktober 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumsel, pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel, serta perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.

Penambahan dua armada tersebut merupakan langkah strategis yang didorong oleh Kapolda Sumsel. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Upaya ini difokuskan di wilayah perairan yang menjadi jalur vital transportasi dan roda perekonomian utama bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Komitmen Pelayanan di Wilayah Perairan Terpencil

Perairan Sumatera Selatan, yang didominasi oleh Sungai Musi dan garis pantai timur, memiliki kompleksitas yang tinggi. Di satu sisi, perairan ini merupakan urat nadi logistik dan penghubung antar-wilayah. Di sisi lain, ribuan masyarakat tinggal di desa-desa pesisir dan pulau-pulau kecil dengan akses yang sangat terbatas terhadap layanan dasar, terutama kesehatan.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penambahan fasilitas ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan tersebut.

“Peresmian klinik terapung dan kapal patroli baru ini adalah bukti nyata komitmen Polda Sumsel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perairan,” ujar Kombes Nandang.

Melalui fasilitas baru ini, Polda Sumsel ingin memastikan bahwa keamanan dan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah perairan Sumatera Selatan tetap terjaga dengan baik.

Kehadiran Klinik Terapung dimaksudkan untuk memecahkan kendala geografis. Armada ini akan berkeliling, membawa dokter, perawat, dan obat-obatan langsung ke lokasi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Ini adalah tugas kemanusiaan Ditpolairud, menjembatani kesenjangan akses kesehatan yang selama ini sulit diatasi oleh Puskesmas darat.

Layanan Kesehatan Mobile. Klinik Terapung Ditpolairud Polda Sumsel siap beroperasi menjangkau masyarakat di wilayah perairan terpencil, membawa layanan kesehatan langsung ke warga. (Dok. Polda Sumsel/NUSALY.COM)

Peran Kapal Pemburu dalam Stabilitas Kamtibmas

Selain aspek kemanusiaan, aspek keamanan menjadi fokus utama dengan diresmikannya Kapal Pemburu (KP) Wira Satya V-2018.

Wilayah perairan Sumsel, khususnya kawasan perbatasan dan sungai besar, rentan terhadap berbagai tindak kriminalitas. Kejahatan yang dominan meliputi illegal fishing, illegal logging (pembalakan liar), dan penyelundupan barang, termasuk narkotika.

Kapal Patroli KP Wira Satya V-2018 hadir untuk memperkuat kecepatan respons Ditpolairud. Kapal ini memiliki spesifikasi yang lebih unggul, mampu mencapai kecepatan tinggi dan bermanuver lincah. Kapasitas ini sangat vital dalam menjalankan patroli rutin, penegakan hukum, serta pengamanan jalur perairan dengan efisiensi yang optimal.

Komitmen ini selaras dengan upaya Polri secara nasional dalam menjaga stabilitas Kamtibmas. Peningkatan armada ini memastikan bahwa pelaku kejahatan di perairan tidak akan mudah melarikan diri, sehingga menjamin rasa aman bagi para nelayan dan pelaku usaha maritim.

Kombinasi Layanan. Kapal Pemburu (KP) Wira Satya V-2018 dilengkapi fasilitas untuk meningkatkan kecepatan respons patroli sekaligus mendukung aktivitas Klinik Terapung, menciptakan sinergi keamanan dan kesehatan. (Dok. Polda Sumsel/NUSALY.COM)

Prosesi Peresmian dan Sinergi Institusi

Prosesi peresmian berlangsung khidmat di Dermaga Ditpolairud Polda Sumsel. Acara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolda Sumsel yang didampingi oleh Ibu Asuh Polwan Polda Sumsel. Setelah itu, rombongan meninjau langsung fasilitas yang tersedia di dalam Klinik Terapung.

Irjen Pol Andi Rian kemudian melanjutkan prosesi pemecahan kendi dan penyiraman air bunga ke lambung Kapal Pemburu V-2018. Upacara ini merupakan simbol bahwa kapal tersebut telah resmi beroperasi penuh untuk melayani masyarakat dan menjaga kedaulatan hukum di perairan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Utama Polda Sumsel, perwakilan Dinas Kesehatan Banyuasin, pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel, personel Ditpolairud, serta awak media. Sinergi antara Kepolisian dan Dinas Kesehatan Banyuasin, yang hadir dalam acara ini, sangat penting. Kerjasama ini memastikan bahwa logistik kesehatan dan tenaga medis dapat dikerahkan secara efektif melalui Klinik Terapung.

Usai kegiatan di dermaga, Kapolda Sumsel beserta rombongan melanjutkan agenda kerja menuju Dusun Parit Beton, Kabupaten Banyuasin. Di sana, mereka meresmikan renovasi Gedung SD Swakarya sebagai bagian dari kegiatan sosial Polda Sumsel yang berkesinambungan di wilayah terpencil.

Dengan beroperasinya dua armada baru ini, Polda Sumsel melalui Ditpolairud diharapkan semakin optimal dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, patroli keamanan laut, serta mendukung upaya Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas di seluruh wilayah perairan Sumatera Selatan. Kehadiran fasilitas modern ini menegaskan bahwa Polda Sumsel serius dalam memberikan pelayanan menyeluruh, dari ujung dermaga hingga ke desa-desa pesisir terjauh. (emen)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version