PALEMBANG, NUSALY – Polda Sumsel dan Bhayangkari meresmikan dua ruang kelas permanen SD Swakarya di Pulau Borang, Banyuasin. Komitmen ini meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah terpencil, menjadikannya kado ulang tahun Bhayangkari yang berdampak jangka panjang.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel), Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., meresmikan gedung baru hasil renovasi SD Swakarya di Dusun Parit Beton, Desa Pulau Borang, Kabupaten Banyuasin, Rabu (29/10/2025).
Peresmian ini bukan sekadar seremoni penanda selesainya pembangunan fisik. Ini adalah penegasan atas komitmen institusi Polri dalam menjangkau wilayah terisolir dan membuka akses pendidikan yang setara. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di garis depan pesisir.
Inisiatif ini digagas oleh Polda Sumsel bekerja sama dengan Bhayangkari Daerah Sumsel, menunjukkan sinergi peran ganda kepolisian sebagai penegak hukum sekaligus agen pembangunan sosial.
Pulau Borang, yang secara geografis merupakan bagian dari Kabupaten Banyuasin, memiliki tantangan akses yang sangat unik. Desa ini hanya dapat dijangkau melalui transportasi air, membuat konektivitas logistik dan layanan publik dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi mahal dan sulit.
Kondisi ini secara historis membatasi kesempatan anak-anak di Pulau Borang untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Hal ini, pada akhirnya, dapat memutus siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan. Berangkat dari realitas itulah, program renovasi SD Swakarya dipandang sebagai investasi jangka panjang yang krusial bagi masa depan generasi pesisir.
Dari Bangunan Semi Permanen Menuju Kelas Permanen
Sebelum renovasi dimulai, kondisi SD Swakarya sangat memprihatinkan. Gedung sekolah tempat para siswa kelas 1 hingga 3 menimba ilmu hanyalah sebuah bangunan semi permanen yang rapuh. Kondisinya jauh dari standar kelayakan operasional sekolah (SKOS).
Keterbatasan ini tidak hanya mengganggu proses belajar-mengajar, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan bagi siswa dan guru.
Renovasi yang dilakukan oleh Polda Sumsel berhasil mengubah total fasilitas tersebut. Pembangunan menambah dua ruang kelas permanen baru di atas lahan seluas 12 x 7 meter. Ruangan yang kini kokoh dan layak tersebut diharapkan menjadi stimulus baru bagi semangat belajar para siswa.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Saya berharap sekolah ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak baik,” ujar Irjen Pol Andi Rian.
Kehadiran para pejabat tinggi Polri dan Pemkab Banyuasin dalam peresmian ini menegaskan pentingnya program ini. Turut hadir Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, S.P., bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sumsel seperti Karolog, Dirsamapta, Dirpamobvit, Dirpolairud, Kabidhumas, dan Kabidpropam. Hadir pula jajaran pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa program peningkatan kualitas SDM di wilayah pesisir merupakan agenda bersama antara Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

Hadiah Ulang Tahun Bhayangkari dan Bantuan Solar Cell
Aksi nyata tidak berhenti pada peresmian gedung. Kapolda Sumsel bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel melakukan peninjauan langsung ke ruang kelas hasil renovasi. Mereka berinteraksi dengan para siswa dan guru untuk mendengar langsung harapan dan kebutuhan mereka.
Selain peninjauan, Kapolda juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah secara simbolis. Tujuannya untuk memastikan siswa memiliki alat-alat pendukung belajar yang memadai.
Lebih dari itu, Polda Sumsel juga menunjukkan kepedulian terhadap mata pencaharian utama masyarakat Pulau Borang, yaitu nelayan. Mereka menyerahkan bantuan solar cell (panel surya) sebagai sumber energi alternatif. Bantuan ini penting mengingat keterbatasan akses listrik di wilayah pesisir.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa inisiatif renovasi ini berakar dari kepedulian tulus Ibu Bhayangkari. Sebelumnya, Ibu Bhayangkari telah meninjau dan menyaksikan langsung kondisi sekolah yang memprihatinkan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang harmonis antara Polda Sumsel, Bhayangkari, dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Renovasi ini juga sekaligus menjadi hadiah ulang tahun Bhayangkari bagi masyarakat di Desa Pulau Borang, sebuah hadiah yang memiliki nilai manfaat jangka panjang,” jelas Kombes Pol Nandang.
Dukungan Polri pada Program Makan Bergizi Gratis
Kombes Pol Nandang menegaskan, komitmen Polda Sumsel melalui Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) terhadap wilayah pesisir akan terus berlanjut.
Peran Ditpolairud kini tidak hanya berfokus pada patroli dan penegakan hukum di laut. Mereka juga aktif terlibat dalam program kemanusiaan dan kesejahteraan.
Salah satu program yang turut didukung adalah pendataan untuk implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pendataan ini menyasar balita, ibu hamil, dan anak sekolah di kawasan pesisir. Ini untuk memastikan bahwa gizi yang memadai dapat diakses oleh kelompok rentan.
“Sesuai arahan Kapolda Sumsel, Polri akan terus hadir membantu masyarakat pesisir dengan berbagai program nyata. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia,” tutup Kombes Pol Nandang.
Dengan hadirnya gedung SD Swakarya yang baru, lengkap dengan dukungan energi alternatif dan program gizi, diharapkan anak-anak di Pulau Borang semakin termotivasi untuk menempuh pendidikan tinggi. Sekolah yang baru berdiri ini diharapkan menjadi mercusuar harapan dan jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi pesisir. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


