Legislatif

Jalan Palembang–Betung Mencekam Akibat ODOL, Anggota DPR RI Turun Tangan Perjuangkan Anggaran

Merespons laporan masyarakat, H. Ishak Mekki meninjau langsung kerusakan parah dan mendesak penambahan dana pemeliharaan jalan yang merupakan urat nadi ekonomi vital di Sumsel.

Jalan Palembang–Betung Mencekam Akibat ODOL, Anggota DPR RI Turun Tangan Perjuangkan Anggaran
Merespons laporan masyarakat, H. Ishak Mekki meninjau langsung kerusakan parah dan mendesak penambahan dana pemeliharaan jalan yang merupakan urat nadi ekonomi vital di Sumsel. Foto: Dok. Istimewa
Intinya ...
Toggle

PALEMBANG, NUSALY — Kondisi ruas Jalan Palembang–Betung yang memprihatinkan akibat kerusakan parah memicu perhatian anggota DPR RI Komisi V, H. Ishak Mekki. Ia melakukan kunjungan mendadak pada Minggu (13/9) untuk meninjau langsung masalah yang telah meresahkan masyarakat, bahkan memicu kecelakaan dan korban jiwa. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan.

Menurut Ishak Mekki, kunjungan ini berawal dari laporan warga yang mengeluhkan kerusakan serius pada beberapa titik. “Pagi ini saya mendapat informasi dari masyarakat, lalu kita cek bersama balai. Ternyata benar, ada kerusakan serius, baik pada badan jalan maupun lapisan aspal yang sudah bergelombang,” kata Ishak.

Anggaran Minim dan Beban Kendaraan “ODOL”

Dari hasil peninjauan, terungkap bahwa salah satu penyebab utama kerusakan adalah kendaraan over dimension over load (ODOL). Kondisi ini diperparah saat terjadi kemacetan, di mana beban kendaraan menumpuk di titik-titik tertentu.

Masalah lain yang tak kalah krusial adalah keterbatasan anggaran. Ishak Mekki menyebut, dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan rutin oleh BBPJN hanya sekitar Rp 2,5 miliar, sebuah angka yang dinilai jauh dari cukup untuk perbaikan skala besar. Ia pun meninjau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Talang Kelapa untuk memastikan pengawasan kendaraan ODOL berjalan optimal.

Urat Nadi Ekonomi yang Harus Jadi Prioritas

Politisi senior Partai Demokrat ini menegaskan bahwa jalan Palembang–Betung bukanlah jalan biasa. Jalan ini adalah poros ekonomi vital yang dibiayai oleh APBN. Oleh karena itu, ia berjanji akan memperjuangkan penambahan dana pemeliharaan di tingkat pusat.

“Insyaallah akan kita perjuangkan agar ada tambahan dana. Jalan ini adalah urat nadi ekonomi yang dibiayai APBN,” ujar mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan ini.

Sebagai solusi jangka panjang, ia menyinggung progres pembangunan jalan tol Palembang–Betung yang ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2026. Ia berharap, dengan berfungsinya jalan tol, beban lalu lintas di jalan nasional akan berkurang signifikan. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version