Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Legislatif

Janji Rehab Asrama SMA Unggulan OKI Terkatung-katung, DPRD Sumsel Tagih Komitmen Pemprov

×

Janji Rehab Asrama SMA Unggulan OKI Terkatung-katung, DPRD Sumsel Tagih Komitmen Pemprov

Sebarkan artikel ini

Setahun Setelah Insiden Kebakaran, Bantuan Rp2 Miliar yang Dijanjikan Pj Gubernur Sumsel untuk SMA Negeri 3 Kayuagung Tak Kunjung Terealisasi. Fraksi PKS Desak Prioritas Anggaran Pendidikan di Tengah Kebutuhan Mendesak Konsep Boarding School.

Janji Rehab Asrama SMA Unggulan OKI Terkatung-katung, DPRD Sumsel Tagih Komitmen Pemprov
Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jauhari A.Ma. Foto: Dok. Istimewa

KAYUAGUNG, NUSALY – Harapan perbaikan asrama siswa di SMA Negeri 3 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang ludes terbakar pada Mei 2024 silam, kini terancam menguap. Janji Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengalokasikan dana Rp2 miliar bagi rehabilitasi bangunan vital itu tak kunjung terealisasi, memicu desakan keras dari legislatif di tengah kebutuhan mendesak sekolah unggulan berkonsep boarding school tersebut.

Desakan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jauhari A.Ma, saat rapat paripurna DPRD Sumsel ke-XI. Dalam agenda pemandangan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun 2024 belum lama ini, Jauhari mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan untuk segera merealisasikan pembangunan kembali asrama yang terbakar.

Menurut Jauhari, yang akrab disapa Mas Joe dan merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten OKI, keberadaan asrama sangat fundamental bagi SMA Negeri 3 Kayuagung. “SMA Negeri 3 Kayuagung merupakan salah satu sekolah berkonsep boarding school. Sehingga keberadaan asrama sangat penting untuk menampung para siswa,” jelas Jauhari, Jumat (13/6/2025). Ia menambahkan bahwa saat ini, pihak sekolah terpaksa menggunakan ruangan lain sebagai asrama sementara, sebuah solusi temporer yang tentu tidak ideal.

Janji Pj Gubernur yang Meredup dan Frustrasi Pihak Sekolah

Sorotan tajam terhadap kelambanan ini tak lepas dari rekam jejak janji yang pernah diumbar. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan memang pernah menjanjikan penganggaran dana sebesar Rp2 miliar khusus untuk perbaikan asrama siswa di SMA Negeri 3 Kayuagung. Janji ini bahkan pernah diutarakan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, saat meninjau langsung bangunan yang rusak parah tersebut beserta rombongan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, tahun lalu.

Kala itu, Pj Gubernur sempat memberi “angin segar” dengan menyebut bahwa perbaikan asrama bisa dianggarkan melalui dana tak terduga Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Angin segar itu disambut gembira oleh pihak sekolah setempat, yang berharap perbaikan akan segera dimulai. Namun, harapan itu kini meredup. Nyatanya, hingga satu tahun berselang, asrama siswa di sekolah unggulan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan. Ketiadaan asrama ini tentu berimbas langsung pada kualitas pendidikan dan kenyamanan para siswa yang mengandalkan fasilitas boarding tersebut.

Kepala sekolah, menurut Jauhari, sangat mengharapkan pembangunan asrama ini segera terwujud. “Ya kepala sekolahnya meminta saya sebagai wakil rakyat untuk mengawal hal ini agar disampaikan langsung dengan pihak pemerintah Sumsel,” ungkap Jauhari. Desakan ini menjadi cerminan bahwa persoalan pembangunan kembali asrama SMA Negeri 3 Kayuagung bukan hanya masalah infrastruktur semata, melainkan juga menyangkut komitmen pemerintah daerah terhadap kualitas pendidikan dan pemenuhan janji kepada masyarakat. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.