OKI, NUSALY – Komitmen negara dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh warganya terus digelorakan hingga ke pelosok. BPJS Kesehatan, pada Jumat (20/6/2025), menggelar sosialisasi intensif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Pematang Sukaramah, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Acara ini menjadi bukti sinergi lintas sektor, dengan kehadiran langsung anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, serta perwakilan BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah setempat.
Ratusan warga Desa Pematang Sukaramah tampak antusias menghadiri kegiatan di Balai Desa, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap akses layanan kesehatan. Kepala Desa Pematang Sukaramah, Ahmad Sunandi, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif tersebut.
“Kami sangat berterima kasih karena Desa Pematang Sukaramah diberi kesempatan menjadi tempat terselenggaranya sosialisasi ini. Warga kami sangat terbantu melalui kegiatan ini,” ujar Sunandi.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, Edy Surlis, menegaskan bahwa Program JKN adalah manifestasi konkret komitmen negara untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan jaminan layanan kesehatan tanpa terkecuali.
“JKN bukan hanya program jaminan kesehatan, tapi bentuk kepedulian negara. Bahkan untuk kelompok kurang mampu, iurannya ditanggung Pemerintah,” jelas Edy.
Ia juga menambahkan bahwa proses pendaftaran kini semakin mudah, cukup dengan membawa identitas diri ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, serta memanfaatkan layanan digital seperti aplikasi Mobile JKN untuk pengecekan status kepesertaan secara mandiri.
Literasi Kesehatan dan Aksesibilitas Layanan JKN Diperkuat
Lebih lanjut, Edy Surlis memperkenalkan inovasi layanan “BPJS Online” yang melibatkan kantor kecamatan/kelurahan dan fasilitas kesehatan. Layanan ini memungkinkan peserta berinteraksi langsung dengan petugas melalui media Zoom di lokasi yang telah dijadwalkan, mempermudah pengurusan data administrasi. Selain itu, BPJS Kesehatan juga membuka layanan BPJS Keliling di lokasi sosialisasi untuk pengecekan kepesertaan dan pemrosesan perubahan data, memastikan akses langsung bagi warga.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut, mengapresiasi antusiasme warga. Namun, ia juga menyampaikan pesan penting mengenai kesadaran kesehatan masyarakat.
“Jangan sampai ada anggapan, ‘tidak apa-apa sakit, kan sudah terdaftar sebagai peserta JKN’. Tidak bisa begitu. Tetap harus menjaga kesehatan,” tegas legislator Senayan itu.
Menurutnya, pemerintah memang hadir menanggung jaminan kesehatan, namun masyarakat juga harus tetap menjaga diri agar tidak jatuh sakit, menekankan pentingnya gaya hidup sehat.
Irma Suryani juga memberikan informasi positif bahwa 98% warga Kabupaten OKI telah terdaftar sebagai peserta JKN. Ia mengimbau bagi warga yang belum terdaftar untuk segera melapor ke kepala desa guna diteruskan ke Dinas Sosial setempat agar dapat diajukan sebagai peserta JKN yang iurannya ditanggung pemerintah.
Selain itu, untuk kemudahan konsultasi tanpa harus datang ke kantor, Irma membagikan informasi mengenai layanan Pandawa, saluran komunikasi berbasis WhatsApp di nomor 0811-8165-165.
Melalui sosialisasi komprehensif ini, masyarakat Desa Pematang Sukaramah diharapkan tidak hanya semakin paham akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, tetapi juga lebih mengerti cara memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia.
“Semoga semua warga selalu sehat, dan kita bisa sama-sama menjaga serta memanfaatkan Program JKN ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Irma Suryani, menandai komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.