Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel Sediakan Mudik Gratis Kereta Api untuk 1.060 Pemudik

PALEMBANG, NUSALY.COM – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bank Sumsel Babel bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Salah satu program unggulan tahun ini adalah mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api, yang memberangkatkan sebanyak 1.060 pemudik menuju dua destinasi berbeda.

Program mudik gratis ini secara resmi dilepas oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, di Stasiun Kertapati, Palembang, pada Kamis (27/3/2025). Kehadiran program rutin tahunan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, yang merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas transportasi gratis untuk kembali ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga.

Respon Positif Masyarakat Penerima Bantuan Mudik Gratis

Novita, seorang warga asal Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, menjadi salah satu peserta program mudik gratis ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel. “Alhamdulillah bisa ikut program mudik gratis ini. Di sini saya bersama kedua teman saya,” ujarnya dengan penuh syukur.

Mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya ini juga menuturkan bahwa persyaratan untuk mengikuti program ini sangat mudah. Ia hanya perlu mendaftar melalui tautan yang disediakan dan menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta buku rekening Bank Sumsel Babel. “Saya dapat info dari teman kampus dan langsung daftar. Alhamdulillah masih ada kuota,” jelasnya.

Dua Destinasi Mudik Gratis Kereta Api

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menjelaskan bahwa program mudik gratis menggunakan kereta api ini memiliki dua tujuan utama, yaitu Stasiun Lubuklinggau dan Stasiun Tanjung Karang di Bandar Lampung. Pemberangkatan menuju Stasiun Lubuklinggau telah dilakukan pada pukul 08.30 WIB, sementara keberangkatan menuju Stasiun Tanjung Karang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.

“Pemudik yang berangkat ke Lubuklinggau sebanyak 530 orang. Untuk yang mudik ke Stasiun Tanjung Karang sejumlah 530 orang,” kata Cik Ujang. Ia menambahkan bahwa program mudik gratis ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, mengingat potensi pergerakan masyarakat yang sangat besar pada masa Lebaran, diperkirakan mencapai sekitar 146,48 juta jiwa atau 52% dari total populasi. “Program mudik ini diselenggarakan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, juga untuk memudahkan masyarakat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” harapnya.

Komitmen Bank Sumsel Babel dalam Membantu Masyarakat

Direktur Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin, menyampaikan bahwa program mudik gratis ini merupakan wujud komitmen bank dalam membantu nasabah dan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa terkendala biaya transportasi. “Kami ingin memastikan peserta bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman,” tuturnya.

Selain program mudik gratis menggunakan kereta api, Bank Sumsel Babel juga telah memberangkatkan peserta mudik menggunakan bus Damri. Achmad Syamsuddin menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat umum, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam mendukung kelancaran arus mudik dengan menyediakan transportasi yang lebih terorganisir. Pihaknya berharap program ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan semakin banyak masyarakat yang terbantu. (desta)