Jakarta, Nusaly.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Peresmian dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah dan Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Suherman bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8).
Pembangunan PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini sejalan dengan Noble Purpose PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
“PLTS irigasi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan sehingga mampu mengurangi emisi karbon. Dari sisi perekonomian, program ini memberikan dampak bagi 121 petani,” kata Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Suherman dalam siaran pers, Jumat (18/8/2023).
Untuk diketahui PLTS Irigasi di Desa Karang Raja mulai dibangun pada 16 September 2021 dan mulai beroperasi pada 14 Februari 2023. Total kapasitas PLTS mencapai 38 kilowatt peak (kWp) dan terdiri dari 76 modul yang masing-masing berkapasitas 500 Wattpeak (Wp).
Adapun listrik yang dihasilkan PLTS mampu menghidupkan 2 unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter. Pompa menyedot air sungai sejauh 1,29 kilometer (km) ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke lahan seluas sekitar 35 hektar.
“Sebanyak 121 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Karang Raja. Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Karang Raja kini bisa panen 2-3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun. Hasil tani berpotensi meningkat hingga 175 ton Gabah Kering Giling (GKG) per tahun,” jelas Suherman.
Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah pun mengapresiasi upaya PTBA. Ia berharap PTBA dapat berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan.
“Kita menyaksikan salah satu kontribusi positif dari PTBA. Ini kontribusi yang tidak main-main karena bersifat sustainable development. Saya mengapresiasi penuh PTBA yang sudah menghadirkan dan mempelopori ini di Kabupaten Muara Enim. Saya sangat bangga, sangat senang, mudah-mudahan PTBA melanjutkan di tempat lain. Kami akan mendukung, masyarakat pun mendukung,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar masyarakat turut menjaga dan merawat PLTS irigasi ini supaya manfaatnya dapat terus dirasakan.
“Para petani saudara-saudaraku sekalian, saya sangat memahami betapa sulitnya ketika kita bergantung pada sumber daya air. Saya sangat berharap PLTS ini dijaga betul, kita harus merawatnya sehingga betul-betul berkelanjutan,” ucapnya.
Sebagai informasi, program PLTS irigasi dijalankan PTBA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7, yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Selain itu SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA telah membangun PLTS irigasi di 5 titik lokasi lain. Antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang 6 PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp. ***