Ogan Ilir, Nusaly.com – PT Hutama Karya (Persero) akan memberlakukan sistem buka tutup di jalur Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) pada 22-24 Oktober 2024. Kebijakan ini diambil dalam rangka pelaksanaan pekerjaan erection girder atau pemasangan balok jembatan di Junction Palembang pada jam-jam tertentu.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut akan dipusatkan di KM 1+900 hingga KM 2+000 Jalan Tol Palindra.
“Pekerjaan ini akan berlangsung mulai 22 hingga 24 Oktober 2024 pada pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB setiap hari,” terangnya, Sabtu (19/10/2024).
Sistem Buka Tutup dan Jalur Alternatif
Selama pekerjaan berlangsung, akan diterapkan sistem buka tutup jalur dengan jeda waktu sekitar 1 jam untuk setiap pembukaan jalur.
“Untuk itu, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari pekerjaan ini,” ucap Adjib.
Hutama Karya juga menghimbau seluruh pengguna jalan dari arah Palembang menuju Indralaya atau sebaliknya agar dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui Gerbang Tol (GT) Pemulutan.
Jadwal Buka Tutup Tol Palindra
Berikut adalah jadwal buka tutup jalan tol yang diberlakukan setiap harinya:
- Tutup pukul 21.10 WIB dan buka kembali pukul 22.45 WIB.
- Tutup pukul 23.10 WIB, buka kembali pukul 00.40 WIB.
- Tutup pukul 01.00 WIB, buka kembali pukul 02.35 WIB.
- Tutup pukul 03.00 WIB, dan buka kembali pukul 04.50 WIB.
Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Hutama Karya menghimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi ketentuan dan tata tertib berlalu lintas di jalan tol, antara lain:
- Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 80 km/jam.
- Tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
- Melaporkan keluhan atau tindak kejahatan yang terjadi di jalan tol ke Call Center Tol Palembang-Indralaya di 0858-6003-6003.
Pembangunan Junction Palembang
Proyek pembangunan Junction Palembang ini tengah dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Proyek ini memiliki total panjang 8,3 kilometer dan akan mengintegrasikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan Palembang-Indralaya-Prabumulih.
HKI membangun delapan ramp di Junction Palembang. Lima ramp ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024, sedangkan tiga ramp lainnya akan diselesaikan pada tahun 2025.
Manfaat Junction Palembang
Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, mengungkapkan bahwa pembangunan Junction Palembang ini nantinya akan memudahkan akses masyarakat dari arah Lampung menuju Prabumulih dan sebaliknya, serta dari Prabumulih menuju Betung dan sebaliknya, tanpa harus keluar atau exit melalui gerbang tol.
“Sebelumnya, kan, masyarakat yang melewati Tol Kapal Betung dan akan menuju ruas Palembang-Indralaya-Prabumulih dan sebaliknya harus melalui exit tol dan jalan nasional,” sebut Aditya.
Nantinya, jika sudah beroperasi, Junction Palembang akan menghubungkan langsung kedua tol tersebut sehingga dapat memangkas waktu perjalanan.
Spesifikasi Teknis Junction Palembang
Junction Palembang direncanakan memiliki lebar lajur sepanjang empat meter dengan konstruksi elevated structure dan memiliki kecepatan rencana 40-60 km/jam.
Agar pembangunan Junction Palembang tidak mengganggu operasional tol aktif di sekitarnya, HKI melaksanakan erection PCI girder dengan menggunakan launcher.
Penyesuaian proses erection girder dilakukan dengan melakukan rekayasa dan manajemen lalu lintas yang aman melalui koordinasi penuh dengan operator tol dan stakeholder terkait yang berkaitan dengan manajemen lalu lintas.
Pemberlakuan sistem buka tutup di Tol Palindra pada 22-24 Oktober 2024 dilakukan dalam rangka pemasangan balok jembatan di Junction Palembang.
Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menghimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan jalur alternatif melalui GT Pemulutan.
Pembangunan Junction Palembang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memudahkan akses masyarakat dalam berkendara di jalan tol. (apm)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.