Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel 728x250

Pemkab Muba 728x250

PT Sampoerna Agro Tbk
NusaBisnis

OK Oce Kupas Tuntas Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Strategi Bisnis di Acara Buka Puasa Bersama

×

OK Oce Kupas Tuntas Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Strategi Bisnis di Acara Buka Puasa Bersama

Share this article

Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Inovasi Teknologi untuk UMKM, Ustadz Abdul Wahid Soroti Penggunaan AI Sesuai Syariah

OK Oce Kupas Tuntas Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Strategi Bisnis di Acara Buka Puasa Bersama
OK Oce Kupas Tuntas Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Strategi Bisnis di Acara Buka Puasa Bersama. Foto: Gun Awn/nusaly

JAKARTA, NUSALY.COM – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh pengurus dan para penggerak OK Oce Indonesia di Jakarta. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam jaringan OK Oce, tetapi juga menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan mendapatkan inspirasi melalui forum diskusi yang mengangkat tema krusial dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, yaitu “Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Penggunaannya untuk Bisnis”.

Hadir sebagai pembicara utama dalam acara yang dikemas dalam format talkshow yang menarik ini adalah tokoh-tokoh penting dan kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Founder OK Oce, Bapak Sandiaga Uno, Ketua Umum OK Oce yang juga menjabat sebagai CEO artea.ai, Bapak Iim Rusyamsi, Ustadz Dr. Abdul Wahid, M.Si., seorang pakar agama dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Rio Anugrah, seorang praktisi di bidang teknologi informasi (IT) dan media digital.

sidomuncul

Perspektif Islam tentang AI: Alat Netral yang Penggunaannya Harus Bijak

Sesi diskusi dibuka dengan pemaparan pandangan keislaman mengenai teknologi Artificial Intelligence (AI) oleh Ustadz Dr. Abdul Wahid, M.Si. Dalam penjelasannya, Ustadz Abdul Wahid menekankan bahwa teknologi, termasuk AI, pada dasarnya adalah alat yang bersifat netral. Nilai dan dampaknya sangat bergantung pada bagaimana manusia menggunakannya. Beliau juga mengingatkan bahwa dalam konteks Islam, penggunaan teknologi seperti AI harus dilakukan dengan bijak dan senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai syariah.

“Islam memandang teknologi sebagai sebuah alat yang netral. Bagaimana cara kita menggunakannya, itulah yang akan menentukan apakah penggunaan teknologi tersebut bernilai ibadah atau justru sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berhati-hati dan memastikan bahwa pemanfaatan AI dalam dunia bisnis, maupun dalam aspek kehidupan lainnya, harus selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas,” ungkap Ustadz Dr. Abdul Wahid.

Implementasi AI dalam Bisnis UMKM: Bukan Lagi Tren, Tapi Kebutuhan

Setelah mendengarkan pandangan dari perspektif Islam, diskusi dilanjutkan dengan pemaparan dari Rio Anugrah, seorang praktisi IT yang memiliki pengalaman luas di bidang media digital. Rio menjelaskan secara komprehensif mengenai implementasi teknologi AI dalam dunia bisnis, khususnya bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, di era persaingan global yang semakin ketat saat ini, AI bukan lagi sekadar tren teknologi yang menarik untuk diikuti, melainkan telah menjadi sebuah kebutuhan yang tak terhindarkan bagi para pelaku usaha yang ingin tetap relevan dan berdaya saing.

“Mulai dari tahap pengembangan ide bisnis yang inovatif, penyusunan dan eksekusi strategi bisnis yang efektif, hingga kegiatan promosi dan pemasaran produk yang tepat sasaran, teknologi AI dapat membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan sumber daya, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif,” jelas Rio.

Sebagai contoh konkret, Rio menyebutkan aplikasi seperti artea.ai yang dirancang secara khusus untuk membantu para pengusaha dalam merancang strategi bisnis secara cerdas, menghasilkan konten pemasaran yang berkualitas dan menarik, hingga memprediksi tren pasar dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi AI, para pelaku UMKM diharapkan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan berbasis data.

OK Oce dan artea.ai: Sinergi Teknologi untuk Pemberdayaan UMKM

Pandangan senada juga disampaikan oleh Bapak Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK Oce yang juga menjabat sebagai CEO artea.ai. Dalam paparannya, Iim menjelaskan bahwa OK Oce sebagai sebuah gerakan kewirausahaan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak didirikan. Bahkan, saat ini anggota OK Oce tidak hanya terbatas di wilayah Indonesia, tetapi juga telah merambah ke berbagai negara dengan beragam bidang usaha yang dijalankan.

“Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan dinamis, penggunaan teknologi AI seperti yang kami kembangkan melalui artea.ai menjadi sangat penting bagi para pengusaha, termasuk anggota OK Oce, agar mereka tetap bisa menjadi yang terdepan dalam inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar,” ujar Iim.

Iim menambahkan bahwa aplikasi artea.ai dirancang untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada para pelaku usaha, mulai dari tahap awal pengembangan ide bisnis yang kreatif dan inovatif, penyusunan rencana bisnis yang matang dan terukur, hingga pelaksanaan strategi pemasaran produk secara digital yang efektif dan efisien. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota OK Oce memiliki akses terhadap teknologi terkini dan relevan untuk memaksimalkan potensi usaha yang mereka miliki,” tambahnya.

Sandiaga Uno: AI Kunci Kontribusi UMKM pada Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sementara itu, dalam sambutannya di acara buka puasa bersama ini, Founder OK Oce, Bapak Sandiaga Uno, menekankan betapa pentingnya inovasi teknologi bagi para pengusaha, terutama di era digital saat ini. Menurut Sandiaga, pemanfaatan teknologi canggih seperti AI merupakan salah satu kunci utama bagi para pelaku usaha untuk dapat berkontribusi secara signifikan terhadap program pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5% dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Kita harus terus mendorong inovasi dan adaptasi teknologi agar kita bisa terus bersaing di pasar global yang semakin kompetitif. Teknologi Artificial Intelligence adalah salah satu solusi yang sangat potensial dan dapat membantu para pelaku usaha, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian kita, untuk terus tumbuh dan berkembang,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah OK Oce dalam mengintegrasikan teknologi seperti artea.ai ke dalam ekosistem bisnisnya. Beliau berharap sinergi antara OK Oce dan artea.ai dapat memberikan dampak yang nyata dan positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia.

Sesi Tanya Jawab Interaktif dan Silaturahmi yang Hangat

Diskusi yang berlangsung selama lebih dari satu jam ini berjalan sangat interaktif dan menarik. Para peserta yang hadir, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM anggota OK Oce, tampak sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan teknologi AI dalam bisnis mereka, serta bagaimana teknologi ini dapat mendukung prinsip-prinsip keislaman dan memberikan manfaat yang nyata bagi dunia usaha.

Setelah sesi tanya jawab yang penuh dengan ide dan gagasan, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan ramah tamah. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa, di mana para anggota OK Oce dapat saling bertukar informasi, memperluas jaringan bisnis, dan mempererat tali silaturahmi.

Melalui acara buka puasa bersama yang produktif ini, OK Oce Indonesia tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi canggih seperti AI dapat menjadi solusi yang inklusif dan relevan dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis di era modern ini, menuju era yang lebih maju, berdaya saing, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (dhi/gun)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.