Sidang Pailit PT Alam Sari Lestari: Drama Tagihan, Bantahan Isu, dan Asa Baru

Jakarta, Nusaly.com – Sidang verifikasi tagihan kreditur PT Alam Sari Lestari (ASL) yang digelar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat hari ini menguak babak baru dalam drama pailit perusahaan perkebunan sawit ini.

Salah satu tagihan yang menjadi sorotan adalah klaim dari SPKL Aryadi Ambara Hsb terkait perawatan kebun PT ASL.

Dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim pengawas, baik debitur maupun hakim sepakat untuk mengesahkan tagihan tersebut.

Keputusan ini menjadi angin segar bagi Aryadi Ambara yang sebelumnya merupakan mitra PT ASL dalam produksi Tandan Buah Segar (TBS).

Harapan Hakim: Kolaborasi Berlanjut Demi Ketertiban

Meski kerjasama produksi TBS telah berakhir, hakim pengawas berharap agar tim kurator tetap menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan Aryadi Ambara serta masyarakat sekitar.

Hal ini dinilai penting untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah operasional PT ASL hingga proses lelang aset perusahaan tuntas.

Aryadi Ambara: Siap Gandeng Investor dan Masyarakat

Aryadi Ambara, saat dikonfirmasi, mengungkapkan optimismenya. Ia mengaku telah menyiapkan calon investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam lelang aset PT ASL. Lebih dari itu, investor tersebut berkomitmen untuk menggandeng masyarakat sekitar dalam pengembangan usaha ke depannya.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran investor baru ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga sosial bagi masyarakat Indragiri Hulu,” ujar Aryadi.

Dukungan dari masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu pun mengalir deras. Mereka berharap agar tim kurator dapat menjalankan tugasnya secara independen dan transparan, sehingga proses lelang dapat menghasilkan investor yang terbaik bagi perusahaan dan masyarakat.

Rinaldi: Isu DP Pembelian oleh Dedi Handoko PT Teso adalah Hoax

Rinaldi, selaku perwakilan tim kurator, dengan tegas membantah isu yang beredar terkait adanya pembayaran uang muka (DP) oleh Dedi Handoko dari PT Teso untuk membeli PT ASL. Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.

“Isu DP pembelian oleh Dedi Handoko PT Teso adalah tidak benar. Proses lelang akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” tegas Rinaldi.

Sidang verifikasi tagihan PT Alam Sari Lestari hari ini menjadi panggung bagi sejumlah perkembangan penting. Pengesahan tagihan perawatan kebun, harapan akan investor baru yang pro-masyarakat, serta bantahan tegas terhadap isu DP pembelian oleh PT Teso, semuanya menjadi sorotan.

Proses pailit PT ASL masih panjang, namun optimisme mulai tumbuh. Masyarakat Indragiri Hulu menaruh harapan besar pada investor baru yang akan datang, dengan harapan dapat menghidupkan kembali roda perekonomian dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. (puputzch)