Banner Sumsel HUT RI 80

Banner Pemkab OKI HUT RI 80

Banner Sampoerna Agro HUT RI 80

Banner Asisten III Setda OKI HUT RI 80
NusaBisnis

Sinergi Lintas Sektor: APP Group Dukung Operasi Modifikasi Cuaca, Lawan Karhutla di Jambi dan Sumsel

×

Sinergi Lintas Sektor: APP Group Dukung Operasi Modifikasi Cuaca, Lawan Karhutla di Jambi dan Sumsel

Sebarkan artikel ini

Melalui unit usahanya PT Wirakarya Sakti, APP Group menjadi mitra aktif pemerintah dalam mencegah karhutla di wilayah prioritas. Dukungan ini menjadi bagian dari strategi Integrated Fire Management (IFM) untuk mewujudkan target nol kebakaran.

Sinergi Lintas Sektor: APP Group Dukung Operasi Modifikasi Cuaca, Lawan Karhutla di Jambi dan Sumsel
Sinergi Lintas Sektor: APP Group Dukung Operasi Modifikasi Cuaca, Lawan Karhutla di Jambi dan Sumsel. Foto: Dok. Istimewa

PALEMBANG, NUSALY – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau tak pernah surut, menuntut kolaborasi lintas sektor yang kuat. Merespons tantangan ini, APP Group melalui unit usahanya, PT Wirakarya Sakti (WKS), menegaskan komitmennya dengan mendukung penuh Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mencegah karhutla di Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada Juni 2025 lalu, menjadi bukti nyata sinergi antara swasta dan pemerintah.

Seremoni pelepasan operasi digelar di Posko OMC, Bandara Sultan Thaha, Jambi, yang akan menjadi pusat koordinasi selama 10 hari, dari 10 hingga 19 Agustus 2025. Operasi ini menggunakan pesawat dari TNI Angkatan Udara untuk menyemai awan dengan bahan higroskopis atau garam, sebuah teknologi yang efektif untuk meningkatkan potensi hujan, menambah cadangan air, dan menjaga kelembaban lahan di wilayah rawan kebakaran.

Strategi Pencegahan: Ribuan Kilogram Garam untuk Lahan Kritis

Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Edison Kurniawan, menjelaskan bahwa operasi ini sangat penting, terutama di lahan-lahan gambut yang memiliki kondisi air tanah sangat rendah. “Wilayah ini sangat rawan karena tinggi muka air tanahnya tercatat minus 60 hingga minus 80 cm. Kondisi seperti ini perlu diantisipasi agar kelembaban lahan tetap terjaga dan kebakaran bisa dicegah,” jelas Edison.

Setiap hari, tim gabungan memantau data cuaca dan pergerakan awan untuk memastikan penyemaian dilakukan tepat sasaran. Berdasarkan data tersebut, APP Group mendukung pelaksanaan OMC dengan menyumbang garam yang disebar melalui penerbangan maksimal dua sorti per hari. “Setiap sorti membawa 800 kg garam, jadi total 1.600 kg per hari kita sebar di wilayah target OMC, terutama lahan gambut di Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, dan Musi Banyuasin,” tambah Edison.

Baca juga  Rendahnya Kepemilikan NIB Jadi Tantangan UMKM Sumsel, Baru 35 Persen yang Berizin Resmi

Komitmen Jangka Panjang: Bagian dari Integrated Fire Management

Dukungan APP Group terhadap OMC ini bukan langkah insidental, melainkan bagian dari strategi komprehensif mereka yang disebut Integrated Fire Management (IFM). Sejak 2021, APP Group telah mengintegrasikan OMC ke dalam empat pilar utama IFM yang mencakup pencegahan, kesiapsiagaan, deteksi dini, hingga respons cepat.

“Kami berharap sinergi seperti ini terus diperkuat di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT Wirakarya Sakti, Didi Harsa. Ia menegaskan bahwa APP Group mendukung penuh upaya pemerintah dalam pencegahan karhutla demi melindungi lingkungan dan menjaga kesehatan publik. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan target nol kebakaran dan menjaga keberlanjutan lingkungan. (dhi)