Tol Junction Palembang Segera Beroperasi, Hutama Karya Rilis Besaran Tarif Baru

Daftar Isi

Palembang, NUSALY — Konektivitas jaringan jalan tol di Sumatera Selatan akan segera semakin terintegrasi dengan dioperasikannya Tol Junction Palembang Ramp 2 (menghubungkan Kayu Agung-Indralaya) dan Ramp 3 (menghubungkan Indralaya-Kayu Agung). Segmen junction sepanjang 2,46 kilometer ini siap dibuka untuk umum, menyusul penetapan tarif baru yang bersifat terintegrasi.

Informasi mengenai kesiapan operasional dan rincian tarif ini disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim. Menurutnya, kebijakan pemberlakuan tarif ini sudah berdasarkan keputusan resmi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU).

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 400 dan Nomor 401 tanggal 26 Maret 2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Ramp 2 dan Ramp 3 Junction Palembang, tarif baru ini akan segera berlaku seiring dengan dibukanya akses junction. Keputusan Menteri ini menjadi dasar hukum penetapan tarif tol pada segmen penting ini.

Tingkatkan Konektivitas dan Kelancaran Lalu Lintas

Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa kehadiran junction ini akan secara signifikan melengkapi konektivitas jaringan jalan tol di Sumatera Selatan. Utamanya, junction ini akan sangat mendukung kelancaran lalu lintas dari dan menuju Kota Palembang, serta menghubungkan hingga ke Prabumulih. Dampak positif ini diperkirakan akan sangat terasa, khususnya pada jam-jam sibuk perkantoran dan pada saat libur nasional, di mana volume kendaraan cenderung meningkat.

“Junction ini akan melengkapi konektivitas jalan tol di Sumatera Selatan serta mendukung kelancaran lalu lintas dari dan menuju Kota Palembang hingga Prabumulih, khususnya pada jam sibuk dan libur nasional,” kata Adjib Al Hakim dalam rilis yang diterima pada Rabu (16/4/2025). Tanggal dalam rilis merujuk pada waktu penyampaian informasi, sementara keputusan tarif telah ditetapkan sejak akhir Maret 2025.

Tarif Terintegrasi untuk Operasional dan Pemeliharaan

Seiring dengan operasionalisasi junction, akan ada tambahan tarif terintegrasi yang dikenakan kepada pengguna jalan tol saat melintasi segmen junction ini. Pemberlakuan tarif ini, jelas Adjib Al Hakim, bertujuan untuk mendukung keberlangsungan operasional dan pemeliharaan jalan tol secara berkelanjutan. Pendapatan dari tarif tol akan dialokasikan untuk memastikan kondisi jalan tetap prima, aman, dan nyaman bagi pengguna.

Sejak dikeluarkannya Keputusan Menteri PU tersebut, Hutama Karya telah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat melalui berbagai kanal komunikasi. Upaya sosialisasi ini mencakup penyebaran informasi melalui media massa, media sosial, papan informasi di sekitar lokasi tol, hingga mengadakan diskusi bersama para regulator, akademisi, dan pengamat ekonomi. Diskusi dalam forum seperti Focus Group Discussion (FGD) dilakukan untuk membahas persiapan dan implikasi pemberlakuan tarif, serta menerima masukan dari berbagai pihak.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman pengguna jalan tol mengenai informasi integrasi tarif serta aturan berkendara yang benar dan aman di jalan tol,” ujarnya. Kesadaran dan pemahaman pengguna jalan merupakan faktor penting dalam kelancaran operasional jalan tol.

Rincian Besaran Tarif Tol Junction Palembang dan Kayuagung

Berdasarkan Keputusan Menteri PU, berikut adalah besaran tarif terintegrasi yang akan berlaku pada Tol Junction Palembang dan Tol dari arah Kayuagung, dibagi berdasarkan golongan kendaraan:

Dari Junction Palembang (Akses Masuk dari Arah Palembang/Jalan Non-Tol menuju Tol)

Tujuan Akhir Pemulutan:
- Kendaraan Golongan I: Rp 7.000
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 10.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 14.000
Tujuan Akhir KTM Rambutan:
- Kendaraan Golongan I: Rp 13.000
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 19.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 26.000
Tujuan Akhir Indralaya:
- Kendaraan Golongan I: Rp 24.500
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 36.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 49.000
Tujuan Akhir Kayuagung:
- Kendaraan Golongan I: Rp 48.500
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 72.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 97.000

Dari Junction Asal Kayuagung (Akses Masuk dari Arah Kayuagung menuju Tol ke Berbagai Tujuan)

Tujuan Akhir Pemulutan:
- Kendaraan Golongan I: Rp 55.500
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 83.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 111.000
Tujuan Akhir KTM Rambutan:
- Kendaraan Golongan I: Rp 61.500
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 92.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 123.000
Tujuan Akhir Indralaya:
- Kendaraan Golongan I: Rp 73.000
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 109.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 146.000
Tujuan Akhir Prabumulih:
- Kendaraan Golongan I: Rp 158.000
- Kendaraan Golongan II dan III: Rp 236.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Rp 316.000

Rincian tarif ini perlu diperhatikan oleh para pengguna jalan tol, khususnya yang sering melintasi atau akan menggunakan akses junction ini. Sistem tarif terintegrasi ini menggabungkan biaya penggunaan segmen tol yang dilalui hingga tujuan akhir.

Operasionalisasi Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 menjadi bagian integral dari pengembangan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Keberadaan junction ini sangat vital dalam menghubungkan ruas-ruas tol yang ada, mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Dengan lancarnya konektivitas jalan tol, diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan, meningkatkan efisiensi logistik, dan membuka akses ke berbagai potensi daerah.

Pengguna jalan tol diimbau untuk selalu memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum memasuki gerbang tol dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan bersama. Hutama Karya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan pengguna jalan tol. ***