Jakarta, Nusaly.com – Enam belas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Fishindo Kusuma Sejahtera (FKS) Group. Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Selasa (28/5), menandai tonggak penting dalam kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi dan industri.
Kemitraan Strategis untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menyaksikan langsung penandatanganan PKS ini bersama Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, dan Country Head FKS Group, Yanuar Samron.
Dalam sambutannya, Dirjen Kiki Yuliati menekankan pentingnya kolaborasi antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan satuan pendidikan vokasi. Kemitraan ini dinilai strategis dalam mempersiapkan lulusan vokasi yang memiliki keterampilan relevan dan siap berkontribusi di dunia kerja.
“SMK memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh DUDI,” ungkap Kiki Yuliati. “Kolaborasi ini akan memastikan lulusan vokasi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.”
Manfaat Kemitraan bagi Kedua Belah Pihak
Kemitraan ini tidak hanya menguntungkan bagi SMK, tetapi juga bagi FKS Group sebagai perwakilan DUDI. Dengan terlibat langsung dalam proses pendidikan, FKS Group dapat memastikan ketersediaan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Keberlanjutan pertumbuhan industri tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi, tetapi juga pada ketersediaan tenaga kerja berkualitas,” tambah Kiki Yuliati. “Dengan kolaborasi ini, kita dapat memastikan kemajuan industri Indonesia di masa depan.”
Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda, menjelaskan bahwa PKS ini merupakan tindak lanjut dari Webinar FKS Inspire (Indonesia Skilled Professional Resource) yang melibatkan 99 SMK. Dari jumlah tersebut, FKS Group memilih 16 SMK untuk tahap pertama kolaborasi.
Lingkup Kerja Sama yang Luas
Kerja sama antaraSMK dan FKS Group meliputi berbagai aspek, antara lain:
- Penyelarasan kurikulum berbasis industri
- Peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
- Penyediaan guru tamu dari industri
- Pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
- Sertifikasi kompetensi
- Program magang
- Rekrutmen lulusan
- Pemberian beasiswa
- Donasi peralatan laboratorium
FKS Group: Komitmen untuk Pendidikan dan Pengembangan SDM
Country Head FKS Group, Yanuar Samron, menegaskan komitmen perusahaannya terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami menyadari bahwa tanpa pendidikan, tidak akan ada pertumbuhan,” kata Yanuar. “Melalui kerja sama ini, kami ingin menyediakan wadah bagi siswa SMK untuk mengenal dunia industri secara langsung.”
FKS Group, yang bergerak di bidang makanan, infrastruktur, dan properti, berkomitmen untuk melampaui harapan pemangku kepentingan dengan memastikan pertumbuhan grup yang berkelanjutan dan mengembangkan kompetensi karyawan.
Kemitraan strategis antara 16 SMK dan FKS Group merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang kompeten, siap kerja, dan mampu memenuhi kebutuhan industri. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia di kancah global dapat terus meningkat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.