Palembang, Nusaly.com – Setelah menjalani rangkaian ibadah haji yang penuh dengan makna spiritual di Tanah Suci, para jemaah haji kini mulai kembali ke tanah air dan pulang ke rumah masing-masing. Momen kepulangan ini menjadi saat yang dinantikan oleh keluarga dan kerabat, yang menyambut mereka dengan sukacita. Namun, agar pahala yang didapatkan tetap mengalir, penting bagi para jemaah untuk mengetahui amalan sunah setelah pulang haji dan tiba di rumah.
Dikutip dari detikHikmah, setelah melaksanakan ibadah haji, jemaah dianjurkan untuk segera pulang. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:
إِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ حَجَّهُ فَلْيُعَجِّلُ الرِّحْلَةِ إِلَى أَهْلِهِ فَإِنَّهُ أَعْظَمُ لِأَجْرِهِ
Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian telah selesai mengerjakan hajinya, hendaklah ia segera pulang kepada keluarganya, karena itu lebih besar pahalanya.” (HR. Ad-Daruquthni).
Amalan Sunah Setelah Pulang Haji
Ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh jemaah haji setelah pulang ke rumah. Amalan-amalan ini memiliki nilai ibadah yang tinggi dan diharapkan dapat menambah keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah tiga amalan sunah yang dianjurkan:
1. Doa yang Dianjurkan Setelah Pulang Haji
Dilansir dari Nahdlatul Ulama (NU), terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan ketika pulang haji. Doa-doa ini memiliki makna yang mendalam dan diharapkan dapat menambah keberkahan dalam perjalanan pulang serta setelah tiba di rumah. Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan:
Doa yang dibacakan ketika perjalanan pulang:
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
Artinya: “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”
Doa memasuki kampung halaman:
باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا
Artinya: “Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan kampung ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan kampung ini, keburukan penduduknya, dan keburukan apa yang ada di dalamnya.”
Doa yang dibaca keluarga yang menyambut kepulangan:
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Doa jemaah haji ketika memasuki rumah:
تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا
Artinya: “Kami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa.”
2. Salat Sunah Dua Rakaat
Saat pulang dari ibadah haji, jemaah dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat. Amalan ini merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Menurut riwayat dari sahabat Ka’ab, Nabi SAW ketika pulang dari safar di pagi hari, masuk ke masjid kemudian salat dua rakaat sebelum beliau duduk. Berikut adalah hadits yang menjelaskan hal tersebut:
عَنْ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ ضُحًى دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Artinya: “Dari sahabat Ka’ab, “Sesungguhnya Nabi SAW ketika pulang dari safar di pagi hari, masuk ke masjid kemudian salat dua rakaat sebelum beliau duduk.” (HR Bukhari)
Adapun niat yang dibacakan ketika salat sunah dua rakaat adalah sebagai berikut:
مُصَلَّى سُنَّةَ لِقُدُوْمِ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى – اللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Aku berniat mengerjakan salat sunnah pulang dari safar (perjalanan) dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Pelaksanaan salat dilakukan seperti biasanya, dengan kekhusyukan dan keikhlasan hati.
3. Memberi Kabar kepada Keluarga
Setelah melaksanakan haji dan tiba waktunya untuk pulang, jemaah dianjurkan untuk menghubungi keluarga. Hal ini dilakukan agar keluarga tidak terkejut akan kedatangan yang tiba-tiba dan dapat mempersiapkan penyambutan dengan baik. Menghubungi keluarga juga merupakan bentuk penghormatan dan kasih sayang kepada mereka yang telah menunggu dengan penuh harap.
Meningkatkan Kualitas Ibadah Setelah Pulang Haji
Tidak hanya tiga amalan sunah di atas, setelah pulang haji, jemaah juga dianjurkan untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan amal baik. Momen kepulangan ini bisa menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas ibadah setelah pulang haji:
1. Konsisten dalam Melaksanakan Salat Wajib dan Sunah
Setelah pulang haji, jemaah dianjurkan untuk terus konsisten dalam melaksanakan salat wajib lima waktu dengan tepat waktu. Selain itu, menambah salat sunah seperti salat tahajud, dhuha, dan rawatib juga sangat dianjurkan untuk menjaga kedekatan dengan Allah SWT.
2. Membaca Al-Qur’an dan Memperbanyak Zikir
Membaca Al-Qur’an secara rutin dan memperbanyak zikir adalah amalan yang sangat dianjurkan setelah pulang haji. Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam, sehingga membacanya setiap hari dapat memperkuat iman dan memberikan ketenangan hati.
3. Berinfak dan Bersedekah
Berinfak dan bersedekah merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan. Setelah pulang haji, jemaah dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada yang membutuhkan, baik kepada fakir miskin, anak yatim, maupun untuk pembangunan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah.
4. Menghadiri Majelis Ilmu
Menghadiri majelis ilmu atau pengajian merupakan cara yang efektif untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang agama Islam. Jemaah yang baru pulang haji dianjurkan untuk rutin mengikuti majelis ilmu agar ilmu yang didapatkan selama di Tanah Suci dapat terus ditingkatkan dan diamalkan.
5. Menjaga Silaturahmi
Menjaga silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setelah pulang haji, jemaah dianjurkan untuk mempererat silaturahmi dengan mengunjungi mereka dan berbagi pengalaman selama di Tanah Suci. Hal ini juga dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan menambah keberkahan dalam hidup.
Manfaat Menjaga Amalan Sunah Setelah Pulang Haji
Menjaga amalan sunah setelah pulang haji memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan:
1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Melaksanakan amalan sunah setelah pulang haji dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Pahala tersebut akan terus mengalir dan menjadi bekal di akhirat kelak.
2. Menjaga Keimanan dan Ketakwaan
Menjaga amalan sunah dapat membantu jemaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi dalam beribadah dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama.
3. Menambah Keberkahan dalam Kehidupan
Amalan sunah yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus dapat menambah keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Keberkahan tersebut dapat dirasakan dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, rezeki, dan kebahagiaan keluarga.
4. Menjadi Teladan bagi Orang Lain
Jemaah haji yang menjaga amalan sunah setelah pulang haji dapat menjadi teladan bagi orang lain di sekitarnya. Mereka dapat menginspirasi orang lain untuk ikut meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melaksanakan amalan sunah setelah pulang haji merupakan cara yang sangat baik untuk menjaga keberkahan dan pahala yang didapatkan selama di Tanah Suci. Dengan melaksanakan doa-doa yang dianjurkan, salat sunah dua rakaat, memberi kabar kepada keluarga, serta meningkatkan kualitas ibadah sehari-hari, jemaah dapat merasakan manfaat spiritual yang luar biasa. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi jemaah haji yang baru pulang ke tanah air. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.