Jakarta, NUSALY.COM – Setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dipecah menjadi tiga kementerian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti langsung mengumumkan langkah konkret untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan di Indonesia.
Salah satu fokus utama Kemendikdasmen adalah mengembangkan layanan pendidikan berkualitas bagi semua. “Ini sejalan dengan kebijakan quick win Presiden Prabowo,” kata Abdul Mu’ti dalam acara silaturahmi dengan awak media di Jakarta.
Empat Rencana Besar Kemendikdasmen
Abdul Mu’ti menyampaikan empat rencana besar Kemendikdasmen, yaitu:
- Memperluas akses pendidikan.
Kemendikdasmen akan memprioritaskan pemenuhan hak pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil, kelompok difabel, dan kelompok masyarakat yang terpinggirkan.
“Tidak ada lagi ke depan warga negara yang kehilangan hak karena tempat tinggal, keadaan dengan mendirikan unit sekolah baru dan memperbanyak rumah belajar nonformal,” tegasnya.
Kemendikdasmen akan melakukan pendataan terhadap anak-anak usia sekolah yang belum memiliki akses pendidikan. - Meningkatkan kualitas pendidikan.
Abdul Mu’ti menekankan bahwa kualitas pendidikan ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memenuhi standar.
“Presiden telah menekankan bahwa anggaran pendidikan harus diprioritaskan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan ruang kelas dan perbaikan fasilitas pendidikan dapat berjalan efektif,” tuturnya. - Meningkatkan kualitas guru.
Peningkatan kualitas guru menjadi fokus utama Kemendikdasmen. Beberapa program yang akan dilakukan antara lain:- Peningkatan kualitas guru matematika untuk meningkatkan kemampuan numerasi murid.
- Peningkatan kualitas guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sesuai dengan prioritas pemerintah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi.
- Peningkatan bimbingan konseling (BK) melalui dua pendekatan, yaitu peningkatan kualitas guru BK dan pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar memiliki kemampuan konseling.
- Peningkatan gaji dan kesejahteraan guru pada tahun 2025.
“Kemendikdasmen ingin peningkatan kesejahteraan ini berkorelasi dengan meningkatnya kualitas pendidikan. Harapannya, ketika kesejahteraan guru meningkat, dapat diikuti dengan semangat mendidik yang mengalami peningkatan,” ujar Abdul Mu’ti.
- Mengembangkan pendidikan vokasi.
Pendidikan vokasi akan lebih dikembangkan ke arah pendidikan teknologi yang tinggi, tetapi tetap berbasis pada kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia.
“Kami juga bisa berkolaborasi dengan mitra-mitra perusahaan dan UMKM yang memiliki usaha tertentu untuk pemanfaatan potensi lokal kita yang kaya,” jelas Abdul Mu’ti.
Kemendikdasmen: RAMAH
Abdul Mu’ti juga menyampaikan komitmennya untuk menjadikan kantor Kemendikdasmen sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang RAMAH, yaitu Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.
Tantangan dalam Meningkatkan Mutu dan Akses Pendidikan
Upaya peningkatan mutu dan akses pendidikan di Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya:
- Kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah.
- Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan di daerah terpencil.
- Kurangnya jumlah dan kualitas guru.
- Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Akses Pendidikan
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan di Indonesia melalui berbagai program dan kebijakan, di antaranya:
- Peningkatan anggaran pendidikan.
- Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan.
- Peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
- Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran.
- Penguatan pendidikan karakter dan budi pekerti.
Empat rencana besar Kemendikdasmen yang dikemukakan oleh Abdul Mu’ti merupakan langkah konkret dalam upaya peningkatan mutu dan akses pendidikan di Indonesia. Diharapkan program-program tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
