SDN 2 Pangarayan Nyaris Roboh, Siswa Belajar Dalam Ketakutan

OKI, NUSALY.com – Kondisi memprihatinkan bangunan SDN 2 Pangarayan di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), telah menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi para orang tua dan guru. Beberapa bagian bangunan, terutama ruang kelas III, nyaris roboh dengan atap terbuka serta dinding dan lantai yang ditumbuhi lumut.

Angin Kencang Penyebab Kerusakan Parah

Kepala SDN 2 Pangarayan, Kholilawati dilansir dari RMOLSUMSEL.ID, mengungkapkan bahwa kerusakan parah terjadi pada November 2023 akibat terjangan angin kencang.

“Kejadiannya sore hari saat hujan deras disertai angin kencang yang membuat bangunan kelas III roboh,” ujarnya.

Sejak saat itu, kegiatan belajar mengajar di kelas III terpaksa dipindahkan ke ruang perpustakaan yang kondisinya juga tidak ideal. Keadaan ini tentu saja sangat mengganggu proses belajar siswa dan membuat para guru kesulitan dalam memberikan materi pelajaran.

Upaya Perbaikan yang Belum Membuahkan Hasil

Kholilawati mengaku telah berulang kali mengajukan proposal perbaikan ke Dinas Pendidikan OKI, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.

“Sudah lima kali saya ajukan proposal. Sempat ada perwakilan dari Dinas Pendidikan yang datang untuk memeriksa, namun belum ada perbaikan,” keluhnya.

Menurut informasi yang diterima Kholilawati, Dinas Pendidikan OKI berencana merenovasi bangunan pada Juni 2024. Namun, janji tinggal janji, kondisi bangunan SDN 2 Pangarayan masih memprihatinkan dan belum ada tanda-tanda perbaikan akan segera dilakukan.

Kekhawatiran Masyarakat dan Desakan untuk Bertindak

Ketua LSM Libra OKI, Siti Aisyah, turut menyuarakan keprihatinannya. “Saya prihatin melihat anak-anak yang sekolah di sini. Takut kalau bangunan itu ambruk dan menimpa murid,” katanya.

Siti Aisyah juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan OKI, namun belum ada tindak lanjut yang konkret.

“Kita berharap sekolah ini jadi perhatian, karena sudah beberapa kali kita berkomunikasi dengan pihak berwenang tapi hasilnya sampai sekarang belum ada,” tegasnya.

Harapan di Tengah Kecemasan

Di tengah situasi yang memprihatinkan ini, harapan akan perbaikan SDN 2 Pangarayan masih ada. Kholilawati dan Siti Aisyah berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk merenovasi bangunan sekolah demi keselamatan dan kenyamanan siswa dalam belajar.

Kondisi memprihatinkan SDN 2 Pangarayan menjadi potret buram dunia pendidikan di OKI. Bangunan yang nyaris roboh, proses belajar mengajar yang terganggu, dan kekhawatiran akan keselamatan siswa menjadi masalah yang mendesak untuk segera diselesaikan.

Upaya perbaikan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dan desakan dari masyarakat diharapkan dapat segera mendorong pemerintah untuk bertindak dan memberikan solusi konkret. ***

“Memang masih ada sebagian masyarakat yang melakukan hal tersebut. Dan ini menjadi masalah nasional, dan saat ini menjadi keprihatinan bersama,” ujar Suharto kepada Kompas.com.

Catatan: Artikel ini telah tayang di RMOLSUMSEL.ID pada KAMIS, 30 MEI 2024 | 16:31 dengan judul “SDN 2 Pangarayan di OKI Memprihatinkan, Kondisi Bangunan Nyaris Roboh”, Klik untuk baca: https://www.rmolsumsel.id/sdn-2-pangarayan-di-oki-memprihatinkan-kondisi-bangunan-nyaris-roboh.