Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk

SDN 5 Tugumulyo Lempuing
NusaEdu

Sikapi Viral Bullying, Disdik Palembang Kaji Penggunaan Hp di Sekolah Saat Hardiknas

×

Sikapi Viral Bullying, Disdik Palembang Kaji Penggunaan Hp di Sekolah Saat Hardiknas

Share this article

Kepala Disdik Adrianus Amri Himbau Siswa Bijak Gunakan Internet Saat Pelajaran, Sebaiknya Hanya Untuk TI dan Diperketat, Jadi Kajian Penerimaan Murid Baru Agar Peristiwa Negatif Tak Terulang.

Sikapi Viral Bullying, Disdik Palembang Kaji Penggunaan Hp di Sekolah Saat Hardiknas
Sikapi Viral Bullying, Disdik Palembang Kaji Penggunaan Hp di Sekolah Saat Hardiknas. Foto: Dok. sumeks.co

PALEMBANG, NUSALY — Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang tengah mengkaji kebijakan penting terkait penggunaan perangkat teknologi dalam lingkungan belajar siswa. Disdik Kota Palembang mengkaji penggunaan handphone (Hp) pada jam pelajaran di sekolah, menyikapi maraknya peristiwa bullying dan kenakalan remaja yang viral di internet melibatkan siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih membahas secara internal terkait kebijakan penggunaan Handphone pada jam pelajaran.

sidomuncul

Kajian ini mendesak dilakukan mengingat fenomena bullying dan kenakalan remaja, bahkan pelecehan terhadap siswa, tak terhindarkan terjadi baik di lingkungan sekolah maupun madrasah, dan seringkali menjadi viral di internet melibatkan penggunaan media sosial.

Amri mengharapkan para siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan internet dan handphone pada jam mata pelajaran di tiap sekolah. Beliau mengimbau pihak sekolah dan murid agar penggunaan handphone dilakukan dengan lebih bertanggung jawab.

“Masalah penggunaan hp kami himbau pihak sekolah dan murid agar lebih bijak,” ungkap Adrianus Amri pada Jumat 2 Mei 2025. Menurutnya, penggunaan handphone sebaiknya dibatasi dan hanya digunakan untuk jam pelajaran yang memang terkait teknologi informasi.

Pengetatan Penggunaan dan Antisipasi Disiplin

Lebih lanjut, Adrianus Amri menjelaskan bahwa kajian ini juga diarahkan pada upaya antisipasi serta peningkatan kedisiplinan siswa dalam penggunaan handphone. Hal ini mencakup penggunaan handphone baik selama jam pelajaran di kelas maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Untuk itu, pihak Disdik merekomendasikan pengetatan aturan penggunaan handphone di sekolah. “Selain dari itu untuk diperketat juga penggunaan Hp selama jam pelajaran,” katanya, menekankan pentingnya regulasi yang lebih ketat.

Menyikapi peristiwa viral di internet baru-baru ini, seperti kasus siswi SMP di sekolah Kota Palembang yang terlibat duel (meskipun kemudian dikonfirmasi bukan siswa dari sekolah yang dimaksud), Amri mengedepankan pentingnya komunikasi yang baik antar pelajar sebagai solusi utama.

“Terkait hal itu, kami telah konfirmasi Kepseknya dan menyatakan itu bukan siswa mereka,” jelasnya. Ia turut prihatin dan mengecam keras aksi perkelahian atau apapun bentuk tindakan kekerasan antar pelajar.

“Pastinya, kami turut prihatin dan mengecam aksi perkelahian atau apapun bentuk hal tersebut,” tegas Amri.

Ia berharap, siswa seharusnya lebih mengedepankan intelektual dan menggunakan media handphone untuk keperluan yang positif dan edukatif, bukan untuk hal-hal negatif yang berujung pada masalah sosial atau tindakan kekerasan.

Menjadi Kajian pada Penerimaan Murid Baru

Adrianus Amri juga menyampaikan pandangan ke depan terkait isu ini. Menurutnya, masalah kenakalan remaja dan potensi dampak negatif penggunaan handphone ini penting untuk menjadi bahan kajian.

Beliau mengusulkan agar hal ini turut serta menjadi kajian yang dipertimbangkan pada masa penerimaan murid baru di tiap sekolah Kota Palembang di masa mendatang.

Hal ini dilakukan agar peristiwa negatif terkait perilaku siswa dan penggunaan handphone yang tidak tepat tidak terulang di kemudian hari, dengan harapan proses seleksi atau orientasi murid baru dapat mencakup aspek edukasi dan pencegahan terkait isu tersebut.

Disdik Palembang mengkaji penggunaan Handphone di sekolah dalam momen Hardiknas hari ini, menyikapi maraknya bullying dan kenakalan remaja yang viral melibatkan siswa.

Kepala Disdik Adrianus Amri menghimbau siswa bijak gunakan internet, sebaiknya hanya untuk jam pelajaran TI dan diperketat. Ia juga mengecam aksi perkelahian antar pelajar dan berharap siswa gunakan Hp untuk edukasi. Isu ini akan jadi kajian penerimaan murid baru agar peristiwa negatif tak terulang. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.