NusaHealth

Jemput Bola Layanan JKN: BPJS Kesehatan Mudahkan Warga Tulung Selapan, Bebaskan Biaya dan Jarak

Ratusan warga berbondong-bondong manfaatkan Layanan Terpadu Pemkab OKI. Kehadiran BPJS Kesehatan di wilayah pelosok dinilai efektif menjawab hambatan akses administrasi.

Jemput Bola Layanan JKN: BPJS Kesehatan Mudahkan Warga Tulung Selapan, Bebaskan Biaya dan Jarak
Jemput Bola Layanan JKN: BPJS Kesehatan Mudahkan Warga Tulung Selapan, Bebaskan Biaya dan Jarak. Foto: Dok. Istimewa

TULUNG SELAPAN, NUSALY – Sebuah pemandangan langka terhampar di Kantor Camat Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI). Ratusan warga, yang biasanya harus menempuh jarak puluhan kilometer dan mengeluarkan biaya transportasi tak sedikit untuk mengurus administrasi di ibu kota kabupaten, kini bisa tersenyum lega. Kesempatan emas itu hadir melalui kegiatan Layanan Terpadu Pemerintah Kabupaten OKI, yang digelar selama dua hari, 26-27 Agustus 2025.

Antusiasme warga terlihat jelas. Sejak pagi hari, mereka berbondong-bondong datang untuk mengurus berbagai keperluan, mulai dari dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan, hingga konsultasi dengan dinas terkait. Di tengah keramaian itu, stan BPJS Kesehatan Cabang Palembang menjadi salah satu yang paling banyak didatangi warga. Petugas melayani pendaftaran peserta baru, perubahan data, serta layanan informasi dan pengaduan. Warga yang hadir dapat langsung berkonsultasi mengenai status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sekaligus mendapatkan penjelasan mendalam tentang prosedur pelayanan kesehatan menggunakan JKN.

Seorang warga, Mega, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu. Biasanya untuk mengurus data administrasi harus ke Kayuagung yang jaraknya cukup jauh. Saya bisa mengurus BPJS saya langsung di sini tanpa harus keluar biaya transportasi. Prosesnya cepat dan jelas,” ujarnya, menunjukkan betapa berharganya layanan ini bagi masyarakat.

Senada dengan Mega, warga lain, Rosili, juga menyampaikan pengalaman positifnya sebagai peserta JKN. Ia menilai layanan kesehatan dengan JKN sangat memuaskan dan memudahkan masyarakat. “Kalau berobat pakai JKN itu gampang, cukup bawa KTP sudah bisa berobat. Tidak ribet, untuk rujukan juga lancar, tidak ada kendala,” katanya, memberikan testimoni langsung yang meyakinkan bahwa program JKN benar-benar dirasakan manfaatnya.

Sinergi Lintas Sektor Dekatkan Pelayanan

Kegiatan Layanan Terpadu Pemkab OKI ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal untuk mendekatkan pelayanan publik. Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzareki, bersama sejumlah kepala dinas dan perwakilan instansi pemerintah, turut hadir meninjau langsung jalannya pelayanan.

Dalam sambutannya, Muchendi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor ini. Ia menegaskan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk konkret pelayanan publik yang proaktif. “Ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota. Kami ingin memastikan setiap warga mendapatkan hak mereka untuk mengakses layanan publik dengan mudah dan terjangkau,” ujarnya, menyoroti pentingnya akses merata.

Antusiasme masyarakat Tulung Selapan menunjukkan bahwa model pelayanan seperti ini sangat efektif. Keberadaan berbagai instansi dalam satu tempat dan waktu membuat warga tidak lagi direpotkan untuk mendatangi kantor satu per satu. Hal ini tidak hanya efisien dari segi waktu dan biaya, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, yang diwakili oleh Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten OKI, Yusfikarina, menjelaskan bahwa partisipasi mereka dalam acara ini adalah bagian dari komitmen untuk memperluas akses layanan administrasi bagi masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota. Ia menekankan bahwa pelayanan “jemput bola” seperti ini akan terus dilakukan secara rutin.

“Kami ingin peserta dan calon peserta JKN lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan yang dibutuhkan. Kehadiran kami di sini bukan hanya sebatas memberikan layanan administrasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kepesertaan JKN tetap aktif agar selalu terlindungi ketika membutuhkan layanan kesehatan,” jelas Yusfikarina.

Yusfikarina juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mensosialisasikan berbagai kemudahan layanan JKN. Dengan adanya kegiatan on the spot ini, masyarakat bisa bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari petugas, tanpa harus terhambat birokrasi yang berbelit. Hal ini sejalan dengan visi BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh pesertanya.

Dengan sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan Pemda OKI, diharapkan kualitas pelayanan publik di daerah semakin meningkat. Masyarakat Tulung Selapan kini merasakan langsung manfaat kehadiran layanan terpadu yang menghadirkan solusi di dekat tempat tinggal mereka, menjembatani kesenjangan akses yang selama ini menjadi tantangan.

Melihat tingginya antusiasme, banyak warga berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin di kecamatan lain di seluruh Kabupaten OKI. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi warga di pelosok, tetapi juga memastikan program-program pemerintah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version