Dukung Kedaulatan Digital Nasional, Gradasi dan BSSN Jalin Kolaborasi Strategis

JAKARTA, NUSALY – Dalam upaya kolektif mewujudkan ekosistem digital yang berdaulat, Generasi Digital Indonesia (Gradasi) melakukan pertemuan penting dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Jakarta. Silaturahmi ini menjadi momentum strategis bagi kedua pihak untuk menyatukan langkah dalam membangun keamanan siber nasional melalui kolaborasi lintas sektor.

Dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Keamanan Siber BSSN, Sulistyo, Ketua Umum Gradasi, Upi Asmaradhana, menegaskan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis pemerintah. Menurutnya, kedaulatan digital tidak hanya bergantung pada regulasi dan infrastruktur, tetapi juga partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat Sebagai Garda Terdepan Keamanan Digital

Pentingnya keterlibatan publik ini disambut baik oleh Sulistyo. Dia menyoroti peran strategis yang bisa diambil oleh Gradasi dalam mendorong kesadaran masyarakat melalui berbagai program literasi digital yang inklusif. Menurutnya, partisipasi aktif publik adalah kunci untuk memperkuat kemandirian bangsa dalam ekosistem digital.

Selain fokus pada edukasi, Gradasi juga diharapkan turut serta mengawal proses penyusunan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber Nasional. Keterlibatan ini krusial untuk memastikan regulasi yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat dan mampu menjawab tantangan era digital.

Pertemuan ini juga menyoroti definisi kedaulatan digital yang lebih luas, yaitu mencakup kesadaran kolektif dalam menjaga data dan informasi agar tidak bergantung sepenuhnya pada pihak asing.

Sebagai tindak lanjut, Gradasi diundang untuk berpartisipasi dalam National Cyber Security Connect yang diselenggarakan BSSN pada Oktober mendatang. Acara ini akan menjadi platform vital bagi seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor publik, swasta, maupun komunitas digital, untuk memperkuat kolaborasi demi mewujudkan keamanan dan kedaulatan digital nasional. (dhi)