Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DPRD Sumsel 728x250
NusaTech

Indonesia Perkuat Komitmen di ASEAN, Dukung Masa Depan Digital Lewat Deklarasi Digital Bangkok

×

Indonesia Perkuat Komitmen di ASEAN, Dukung Masa Depan Digital Lewat Deklarasi Digital Bangkok

Share this article
Indonesia Perkuat Komitmen di ASEAN, Dukung Masa Depan Digital Lewat Deklarasi Digital Bangkok
Indonesia Perkuat Komitmen di ASEAN, Dukung Masa Depan Digital Lewat Deklarasi Digital Bangkok. Foto: dok. Komdigi

BANGKOK, NUSALY.com – Langkah Indonesia dalam memperkuat posisinya di kancah digital regional semakin mantap. Dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 yang digelar di Bangkok, Thailand, Indonesia secara tegas menyatakan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui adopsi Deklarasi Digital Bangkok. Deklarasi ini menjadi tonggak penting yang merefleksikan komitmen kolektif negara-negara ASEAN untuk membangun kawasan digital yang aman, inovatif, dan inklusif, memastikan bahwa manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kehadiran Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, dalam pertemuan tersebut menunjukkan keseriusan Indonesia dalam berperan aktif di kancah digital regional. Deklarasi Digital Bangkok ini memuat langkah-langkah strategis yang sejalan dengan visi Indonesia untuk memperkuat inklusi digital dan mendorong inovasi teknologi. “Indonesia mendukung penuh langkah-langkah dalam Deklarasi Digital Bangkok yang sejalan dengan visi kita untuk memperkuat inklusi digital dan mendorong inovasi teknologi,” ujar Meutya Hafid, menegaskan komitmen Indonesia.

Langkah Strategis: Perkuat Kerja Sama Regional Lawan Penipuan Online

Salah satu poin krusial dalam Deklarasi Digital Bangkok adalah penguatan kerja sama regional untuk melawan penipuan online. Isu ini menjadi tantangan bersama negara-negara ASEAN di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Dengan semakin maraknya transaksi online dan penggunaan platform digital, risiko penipuan online pun meningkat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dan kolaboratif untuk melindungi masyarakat dari ancaman tersebut.

Kerja sama regional ini akan meliputi pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan penegakan hukum lintas negara. Dengan sinergi yang kuat antar negara ASEAN, diharapkan ruang gerak pelaku penipuan online dapat dipersempit dan keamanan transaksi digital di kawasan ASEAN dapat semakin terjamin.

Tata Kelola AI yang Tepercaya: Menavigasi Era Kecerdasan Buatan

Deklarasi Digital Bangkok juga menyoroti pentingnya pengembangan tata kelola kecerdasan buatan (AI) yang tepercaya. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan AI, diperlukan panduan dan regulasi yang jelas untuk memastikan bahwa AI digunakan secara etis, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tata kelola AI yang tepercaya akan mendorong inovasi dan pemanfaatan AI yang positif, sekaligus meminimalisir risiko dan dampak negatif yang mungkin timbul.

Dalam konteks ini, Indonesia dapat berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pemanfaatan AI di berbagai sektor, serta berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam merumuskan kerangka regulasi AI yang komprehensif dan adaptif. Pengembangan tata kelola AI yang tepercaya akan menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekosistem AI yang sehat dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.

Akses Internet Berkualitas: Menjembatani Kesenjangan Digital

Tak kalah penting, Deklarasi Digital Bangkok juga menekankan pentingnya peningkatan akses internet berkualitas di seluruh kawasan. “Transformasi digital harus dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil,” tegas Meutya Hafid. Pernyataan ini mencerminkan komitmen untuk menjembatani kesenjangan digital dan mewujudkan inklusi digital di ASEAN.

Peningkatan akses internet berkualitas ini akan menjadi kunci untuk membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta memberdayakan masyarakat di seluruh kawasan. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan wilayah yang luas dan geografis yang beragam, memiliki tantangan tersendiri dalam memeratakan akses internet berkualitas. Namun, dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi regional, tantangan ini dapat diatasi.

Indonesia Digital Vision (IDV): Kontribusi Nyata untuk ASEAN dan Dunia

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Indonesia memperkenalkan Indonesia Digital Vision (IDV) dalam pertemuan ADGMIN ke-5 tersebut. IDV merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memperluas konektivitas, meningkatkan literasi digital, dan mengembangkan talenta teknologi di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi ASEAN Digital Masterplan 2025 dan memperkuat peran ASEAN sebagai pusat ekonomi digital global yang diproyeksikan bernilai triliunan dolar pada tahun 2030.

Melalui IDV, Indonesia berkomitmen untuk membangun infrastruktur digital yang merata dan berkualitas, meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat, serta mencetak talenta-talenta digital yang kompeten dan berdaya saing. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi negara-negara ASEAN lainnya untuk mengambil langkah serupa, sehingga kesenjangan digital di kawasan dapat diminimalisir dan seluruh masyarakat ASEAN dapat merasakan manfaat dari transformasi digital.

Pertemuan Bilateral dengan Singapura: Fokus pada Perlindungan Anak di Dunia Digital

Di sela-sela agenda ADGMIN, Meutya Hafid juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pengembangan Digital dan Informasi Singapura, Josephine Teo. Pertemuan ini membahas isu penting yang menjadi perhatian kedua negara, yaitu kebijakan perlindungan anak di dunia digital.

Pertemuan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dan Singapura dalam melindungi anak-anak dari potensi bahaya di dunia maya, seperti cyberbullying, eksploitasi seksual, dan konten-konten negatif. Kedua negara bertukar pandangan dan pengalaman dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk menciptakan ruang digital yang aman dan ramah anak. Kerja sama bilateral ini diharapkan dapat memperkuat upaya perlindungan anak di dunia digital di kawasan ASEAN.

Deklarasi Digital Bangkok: Landasan Strategis untuk Masa Depan Digital ASEAN

Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 ini bukan hanya sekadar dokumen kesepakatan, tetapi juga landasan strategis bagi masa depan digital ASEAN. Deklarasi ini mencerminkan komitmen dan keseriusan negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam membangun kawasan digital yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Dengan disepakatinya deklarasi ini, diharapkan kerja sama antar negara ASEAN di bidang digital akan semakin erat dan terarah. Deklarasi ini juga menjadi panduan bagi setiap negara ASEAN dalam merumuskan kebijakan dan program terkait transformasi digital di negara masing-masing.

Indonesia: Pemain Kunci dalam Transformasi Digital ASEAN

Sebagai salah satu perekonomian digital terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan. Dengan populasi yang besar, penetrasi internet yang terus meningkat, dan generasi muda yang melek teknologi, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital regional.

Melalui partisipasi aktif dalam forum-forum seperti ADGMIN dan implementasi inisiatif seperti IDV, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam membangun masa depan digital ASEAN yang gemilang. Indonesia juga siap untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dengan negara-negara ASEAN lainnya, serta berkolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam era digital.

Manfaat Transformasi Digital: Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing

Transformasi digital yang didorong oleh Deklarasi Digital Bangkok ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di kawasan ASEAN. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:

  1. Peningkatan Akses terhadap Informasi dan Layanan Publik: Dengan infrastruktur digital yang merata dan literasi digital yang baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi dan layanan publik secara online, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
  2. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Ekonomi digital membuka peluang usaha baru dan memperluas akses pasar bagi UMKM. Platform digital dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk dan jasa secara lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional.
  3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Penerapan teknologi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan pertanian, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
  4. Penciptaan Lapangan Kerja Baru: Ekonomi digital akan menciptakan lapangan kerja baru di bidang-bidang yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti programmer, data analyst, digital marketer, dan lain-lain.
  5. Peningkatan Kualitas Hidup: Secara keseluruhan, transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan ASEAN, melalui akses yang lebih baik terhadap informasi, layanan publik, peluang ekonomi, dan berbagai kemudahan lainnya.

Tantangan dan Harapan: Mewujudkan Visi Digital ASEAN

Meskipun peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital sangat besar, tantangan dalam mewujudkannya juga tidak sedikit. Kesenjangan digital antar negara dan antar wilayah, keamanan siber, perlindungan data pribadi, dan kesiapan SDM menjadi beberapa isu yang perlu ditangani secara serius.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dan kerja sama yang erat antar negara ASEAN. Investasi dalam infrastruktur digital, program peningkatan literasi digital, dan pengembangan talenta teknologi menjadi kunci utama. Selain itu, kerangka regulasi yang harmonis dan kondusif juga diperlukan untuk mendorong inovasi dan investasi di sektor digital.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang solid, ASEAN optimis dapat menavigasi era digital dengan sukses dan mewujudkan visi ASEAN sebagai kawasan digital yang maju, inklusif, dan berdaya saing global. Deklarasi Digital Bangkok menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju masa depan digital yang gemilang.

Partisipasi aktif Indonesia dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 dan dukungan terhadap Deklarasi Digital Bangkok menegaskan komitmen kuat untuk memajukan transformasi digital di kawasan.

Dengan mengusung Indonesia Digital Vision (IDV), Indonesia siap berkontribusi dalam memperluas konektivitas, meningkatkan literasi digital, dan mengembangkan talenta teknologi, selaras dengan ASEAN Digital Masterplan 2025.

Pertemuan bilateral dengan Singapura tentang perlindungan anak di dunia digital juga menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menciptakan ruang digital yang aman.

Deklarasi Digital Bangkok yang mencakup langkah strategis seperti penguatan kerja sama regional untuk melawan penipuan online, pengembangan tata kelola AI yang tepercaya, dan peningkatan akses internet berkualitas, menjadi landasan penting untuk membangun masa depan digital ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong transformasi digital yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di kawasan, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat daya saing ASEAN di kancah global. Keberhasilan ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang solid antar negara anggota ASEAN, serta komitmen jangka panjang untuk berinvestasi dalam infrastruktur, regulasi, dan sumber daya manusia. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.