Ogan Komering Ilir, NUSALY — Semangat kompetisi di bidang keagamaan kembali membara di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, secara resmi memberangkatkan kafilah atau kontingen terbaik Kabupaten OKI yang akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Penyelenggaraan STQH tingkat provinsi tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Kontingen Kabupaten OKI dalam STQH Provinsi Sumsel kali ini berjumlah sebanyak 22 peserta. Mereka merupakan putra-putri terbaik daerah yang telah melalui seleksi ketat untuk mewakili OKI dalam ajang pengembangan bakat di bidang Alquran dan Hadits tersebut. Para peserta ini akan berlomba dalam 5 cabang utama yang dikompetisikan, yaitu Tilawah Alquran (seni baca Alquran), Hafalan Alquran (Tahfiz), Tafsir Alquran, Hafalan Hadits, serta Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berkaitan dengan Alquran dan Hadits.
Pesan Bupati: Tampil Percaya Diri, Jaga Adab, dan Bawa Pulang Prestasi
Bupati Muchendi dalam sambutannya saat acara pemberangkatan menyampaikan apresiasi yang tinggi dan memberikan semangat kepada para peserta yang akan berjuang mengharumkan nama OKI di tingkat provinsi. Ia menyebut mereka sebagai aset berharga dan putra-putri terbaik daerah yang memiliki potensi luar biasa di bidang keagamaan. Bupati menitipkan beberapa pesan penting kepada para peserta.
Ia berpesan agar para peserta tampil dengan penuh kepercayaan diri selama mengikuti perlombaan, menunjukkan kemampuan terbaik yang telah dilatih. Selain itu, Bupati juga sangat menekankan pentingnya menjaga adab atau etika yang baik, baik selama di arena lomba maupun dalam interaksi sehari-hari. Adab yang baik merupakan cerminan dari nilai-nilai Alquran dan Hadits yang mereka geluti.
“Kalian adalah duta OKI dalam syiar Alquran dan Hadits. Saya titip, tampilkan yang terbaik dari diri kalian, jaga adab dan nama baik daerah, dan Insya Allah bawa pulang prestasi yang membanggakan. Pemerintah daerah akan selalu mendukung penuh perjuangan kalian,” ujar orang nomor satu di OKI ini, memberikan motivasi dan jaminan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Tidak hanya kepada peserta, Bupati Muchendi juga berpesan kepada para pendamping dan official kontingen yang mendampingi para peserta selama di Pali. Ia meminta agar para pendamping benar-benar memperhatikan kebutuhan para peserta yang mengikuti lomba, terutama terkait kondisi fisik dan logistik mereka.
“Para pendamping agar benar-benar memperhatikan kebutuhan peserta yang mewakili Kabupaten OKI. Jangan sampai ada yang tidak makan atau mengalami kesulitan logistik lainnya, pastikan mereka nyaman dan bisa fokus pada lomba,” pesan Muchendi, menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan kontingen.
Jadwal dan Lokasi STQH Provinsi Sumsel
STQH tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun ini akan diselenggarakan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali). Rangkaian kegiatan STQH dijadwalkan akan berlangsung selama 7 hari penuh, mulai dari tanggal 21 April hingga 27 April 2025. Acara pembukaan STQH Ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumsel ini dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, pada Selasa sore, 22 April 2025.
Target Peningkatan Prestasi dan Pembinaan Intensif
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Dani, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKI menargetkan peningkatan prestasi dalam STQH tingkat provinsi tahun ini dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Target ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang keagamaan.
Dani menjelaskan bahwa para peserta yang diutus untuk mewakili Kabupaten OKI telah melewati proses seleksi yang ketat dan dilanjutkan dengan pembinaan intensif sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih profesional dan official yang siap memberikan dukungan, baik secara teknis terkait materi lomba maupun dukungan non-teknis selama pelaksanaan lomba.
“Pembinaan telah dilakukan secara intensif dan komprehensif selama beberapa waktu. Selain penguatan materi dan teknik lomba sesuai dengan cabang masing-masing, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman yang lebih mendalam mengenai kandungan Al-Qur’an dan Hadits, serta pelatihan etika dan adab berkompetisi,” jelas Dani. Pembekalan ini bertujuan untuk memastikan peserta siap dari berbagai aspek, tidak hanya kemampuan teknis lomba.
Ia menambahkan bahwa ajang STQH memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar ajang perlombaan untuk meraih piala dan penghargaan. STQH juga menjadi sarana efektif untuk pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda di tengah tantangan zaman.
“Semoga dari ajang STQH tingkat Provinsi Sumsel ini, lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an dan Hadits, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Dan semoga mereka dapat membawa nama Kabupaten OKI harum di tingkat provinsi, bahkan menembus ke tingkat nasional di masa mendatang,” ujar Dani, penuh harap.
Pemberangkatan kafilah STQH OKI ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi keagamaan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat OKI diharapkan dapat menyertai perjuangan para peserta di Kabupaten Pali, sehingga mereka dapat tampil optimal dan meraih hasil terbaik. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.