OKI Maju Bersama

Dampak Nyata ‘Listrik Masuk Sawah’ di OKI, Petani Optimistis Panen Tiga Kali Setahun

×

Dampak Nyata ‘Listrik Masuk Sawah’ di OKI, Petani Optimistis Panen Tiga Kali Setahun

Sebarkan artikel ini

Program kolaborasi Pemkab OKI, PT PLN, dan Komisi XII DPR RI ini diharapkan jadi solusi strategis untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dampak Nyata 'Listrik Masuk Sawah' di OKI, Petani Optimistis Panen Tiga Kali Setahun
Dampak Nyata 'Listrik Masuk Sawah' di OKI, Petani Optimistis Panen Tiga Kali Setahun. Foto: Dok. Diskominfo OKI
Intinya ...

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY — Sektor pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersiap menyambut era baru yang lebih efisien dan produktif. Melalui program Listrik Masuk Sawah” (LMS), Pemkab OKI bersama PT PLN (Persero) dan Komisi XII DPR RI memulai langkah strategis untuk menyediakan akses listrik bagi petani di lahan pertanian mereka.

Program yang diinisiasi oleh anggota DPR RI, Dewi Yustiana, ini akan direalisasikan di lima desa di Kecamatan Lempuing sebagai tahap awal, termasuk Desa Cahya Maju, Cahya Bumi, Kuta Pandan, Cahya Makmur, dan Sindang Sari.

“Ketahanan energi dan ketahanan pangan itu dua-duanya program utama Presiden. Selain listrik masuk desa, tapi juga listrik masuk sawah!” tegas Dewi, yang juga politisi Golkar, saat bertemu dengan kelompok tani.

Solusi Efisien, Biaya Lebih Murah

Wakil Bupati OKI, Supriyanto, optimis ketersediaan listrik di lahan pertanian akan membawa perubahan signifikan. “Dengan listrik yang tersedia, petani bisa meningkatkan produksi dari dua kali panen menjadi tiga kali setahun, sehingga pendapatan mereka meningkat dan biaya produksi bisa ditekan,” ujarnya.

Hal ini disambut baik oleh ketua kelompok tani Desa Cahya Maju, Suparno. Ia menjelaskan bahwa selama ini petani mengandalkan mesin pompa bertenaga bahan bakar, yang biayanya sangat tinggi. “Kalau ada listrik biayanya bisa ditekan. Kami optimistis produktivitas pertanian bisa meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

PLN pun menyatakan dukungan penuh. Kepala PLN ULP Tugu Mulyo, Cahyadi, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemetaan dan survei. “Tahap awalnya, kami akan bekerja sama dengan Pemkab OKI dalam pemetaan sawah yang sudah dekat dengan jaringan listrik PLN agar bisa segera disambungkan,” jelasnya.

Baca juga  Jembatan Baja, Harapan Baru Konektivitas dan Ekonomi OKI-Mesuji

Dengan pendekatan ini, program LMS tidak hanya meningkatkan efisiensi pertanian tetapi juga berpotensi mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkuat posisi OKI sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sumsel. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.