Layanan Terpadu Jemput Bola, Pemkab OKI Bawa Pelayanan Publik Langsung ke Warga Tulung Selapan

TULUNG SELAPAN, NUSALY – Bagi Riko, seorang pelajar SMA, membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukanlah lagi urusan yang harus memakan waktu dan biaya besar. Ia tidak perlu lagi menempuh perjalanan sejauh 87 kilometer ke Kayuagung, ibu kota Kabupaten OKI. Cukup datang ke Kantor Camat, dokumen penting itu bisa ia dapatkan dengan cepat.

Pengalaman serupa dirasakan Mulyadi, warga setempat yang dapat mengurus berbagai berkas administrasi dalam satu hari di lokasi yang sama. Kisah mereka menjadi bukti nyata efektivitas program Layanan Terpadu yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Kecamatan Tulung Selapan, Selasa (26/8).

”Awalnya saya pikir harus pergi jauh dan antre lama, tapi ternyata cukup di sini. Prosesnya cepat dan mudah,” ungkap Riko.

Solusi Nyata dan Kolaborasi Lintas Sektor

Layanan terpadu ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang selama ini terbebani oleh jarak dan biaya. Beragam kebutuhan administrasi diberikan dalam satu tempat, mulai dari layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, pendaftaran BPJS, hingga pembuatan kartu pencari kerja dan izin berusaha.

Program ini juga menunjukkan kolaborasi yang solid antarinstansi. Selain layanan dari Pemkab OKI, sejumlah instansi vertikal turut berpartisipasi, termasuk layanan akta tanah dari BPN, perpajakan dari KPP Pratama Kayuagung, dan layanan BPJS Kesehatan.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat. ”Kita ingin masyarakat tidak lagi merasa jauh dari pemerintah. Dengan pos pelayanan terpadu ini, cukup datang ke kantor kecamatan, semua kebutuhan bisa langsung diurus,” ujarnya.

Komitmen Perluasan Layanan Berkelanjutan

Muchendi menegaskan bahwa layanan terpadu akan menjadi agenda rutin yang akan terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh kecamatan di OKI.

Camat Tulung Selapan, Ricat, menyampaikan rasa syukurnya, karena program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayahnya yang luas dan terdiri dari banyak desa di perairan. Ia berharap kegiatan serupa dapat hadir secara berkala.

Bupati Muchendi pun menutup pernyataannya dengan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. ”Kami ingin memastikan bahwa pemerintah daerah benar-benar hadir di tengah masyarakat. Semua layanan diberikan gratis, tanpa pungutan, dan terus kita perbaiki agar semakin mudah dan cepat diakses,” tambahnya. ***