PEDAMARAN, NUSALY – Ribuan warga memadati bantaran Sungai Babatan, Kecamatan Pedamaran, untuk menyaksikan final lomba kebut perahu. Lomba yang digelar dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini menjadi magnet yang menggerakkan antusiasme publik sekaligus menjadi simbol kuatnya tradisi lokal di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Turut hadir langsung di lokasi, Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai lomba kebut perahu sebagai warisan budaya yang perlu terus dijaga.
“Pemerintah Kabupaten OKI mendukung penuh pelestarian adat budaya yang positif seperti kebut perahu ini. Tradisi ini bukan hanya hiburan, melainkan juga perekat persatuan masyarakat kita,” ujar Muchendi, Rabu (27/8).
Daya Tarik Wisata dan Penggerak Ekonomi Lokal
Bupati Muchendi menilai kegiatan lomba kebut perahu memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ia berkomitmen untuk mendorong acara ini menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan menarik, dengan harapan dapat dikemas lebih baik sebagai daya tarik wisata daerah.
Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Muchendi juga melihat adanya dampak ekonomi yang signifikan. Kegiatan ini memberikan berkah bagi para pedagang kaki lima, UMKM, dan sektor transportasi yang turut merasakan manfaat dari ramainya kunjungan penonton.
“Inilah bukti bahwa budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Masyarakat menikmati hiburan, UMKM mendapat rezeki, dan budaya kita tetap hidup,” tuturnya.
Bupati berharap semangat kebersamaan yang terjalin dalam lomba dapat terus terjaga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung kegiatan serupa sebagai wujud nyata rasa syukur dan kebanggaan terhadap budaya lokal OKI. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.