NUSALY.com, OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan PLN UP2K Sumatera Selatan bersinergi untuk mewujudkan target 100% desa di OKI teraliri listrik.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat OKI dapat menikmati akses listrik yang andal dan terjangkau,” kata Penjabat Bupati OKI, Asmar Wijaya.
Saat ini, rasio elektrifikasi di OKI telah mencapai 99,99% dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) sebanyak 95,45%.
Artinya, masih ada 15 desa yang belum teraliri listrik PLN.
Manager PLN S2JB, Atikah Dwi Anggraini, menjelaskan bahwa beberapa tantangan dihadapi dalam proses elektrifikasi, antara lain:
- Wilayah perairan yang tidak memiliki akses jalan darat.
- Jalur yang masuk Kawasan hutan produksi maupun lindung.
- Perizinan karena banyak kawasan di OKI berstatus hutan lindung maupun hutan produksi.
Untuk desa di wilayah perairan, PLN mengupayakan penerangan melalui pembangkit isolated/PLTS Komunal.
Pada tahun 2023 lalu, PLN bersama Pemkab OKI berhasil menyelesaikan proses perizinan dan mengalirkan listrik pada 11 desa di Kecamatan Sungai Menang, Pedamaran Timur, Cengal, dan Jejawi.
Asmar menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah PLN di OKI.
“Kami siap membantu PLN dalam hal perizinan dan koordinasi dengan Kementerian terkait agar seluruh desa di OKI dapat teraliri listrik,” ujarnya.
Pemerintah dan PLN optimis bahwa target 100% desa berlistrik di OKI dapat tercapai dalam waktu dekat. (dhi)