OKI Maju Bersama

Pemkab OKI Perkuat Disiplin Aparatur dan Kesiapsiagaan Bencana

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengintegrasikan penguatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan strategi mitigasi bencana memasuki musim hujan. Bupati OKI menegaskan seluruh jajaran birokrasi wajib menjadi bagian dari sistem perlindungan masyarakat saat menghadapi situasi darurat.

Pemkab OKI Perkuat Disiplin Aparatur dan Kesiapsiagaan Bencana
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar integrasi Apel Bulanan Gabungan, Apel Kesiapsiagaan Bencana, dan Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati OKI, Rabu (17/12/2025). (Dok. Diskominfo OKI)

KAYUAGUNG, NUSALY — Memasuki fase transisi iklim dan periode musim hujan, kesiapan birokrasi di tingkat daerah menjadi faktor krusial dalam meminimalkan risiko bencana. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merespons tantangan tersebut dengan menggelar integrasi Apel Bulanan Gabungan, Apel Kesiapsiagaan Bencana, dan Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati OKI, Rabu (17/12/2025).

Momentum ini digunakan sebagai ajang konsolidasi internal untuk memperkuat integritas aparatur sekaligus mematangkan koordinasi teknis penanggulangan bencana di lapangan. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa setiap unit kerja di lingkungan pemerintah daerah memiliki kesiapan mental dan operasional dalam melayani masyarakat di tengah dinamika cuaca ekstrem.

Profesionalisme dan Integritas Aparatur

Dalam amanatnya, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, menekankan bahwa kegiatan kolektif tersebut bukanlah sekadar rutinitas birokrasi tanpa makna. Apel gabungan ini diposisikan sebagai ruang evaluasi kinerja dan penguatan komitmen untuk menjaga marwah pemerintahan yang bersih.

“Apel ini menjadi momentum untuk memperkuat disiplin, mempererat kebersamaan, dan memastikan seluruh perangkat berada dalam satu barisan yang sama: bekerja dengan sungguh-sungguh, melayani masyarakat dengan tulus, serta menjaga marwah pemerintahan yang bersih dan profesional,” tegas Muchendi di hadapan jajaran ASN Kabupaten OKI.

Bupati Muchendi menekankan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal kehadiran fisik, melainkan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang prima. Hal ini menjadi esensial agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah daerah tetap terjaga di tengah berbagai tantangan pembangunan.

ASN sebagai Pilar Penanggulangan Bencana

Selain aspek disiplin, poin krusial dalam apel kali ini adalah instruksi khusus terkait kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang kerap mengintai wilayah OKI saat intensitas hujan meningkat.

Bupati Muchendi menginstruksikan seluruh jajaran ASN untuk mengubah pola pikir dari sekadar pegawai administratif menjadi bagian dari sistem penanggulangan bencana. Ia meminta setiap perangkat daerah agar memahami peran masing-masing, mulai dari tahap prabencana, tanggap darurat, hingga fase pascabencana.

“Seluruh ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten OKI adalah bagian dari sistem penanggulangan bencana. Kita tidak bisa memprediksi kapan bencana terjadi, namun kita wajib untuk siap siaga setiap saat untuk meminimalkan dampaknya bagi masyarakat,” ujar Muchendi menegaskan kesiapan penuh seluruh jajaran.

Integrasi antara peringatan Hari Bela Negara dan kesiapsiagaan bencana ini menjadi simbol bahwa bela negara di masa kini diwujudkan melalui pengabdian nyata kepada masyarakat, terutama dalam memberikan rasa aman saat terjadi bencana alam. Dengan sinergi yang kuat antarperangkat daerah, Pemerintah Kabupaten OKI berupaya menciptakan ketahanan wilayah yang lebih solid dalam menghadapi anomali cuaca.

(puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version