Penghargaan Wajib Pajak Teladan, Bupati OKI: Kontribusi Penting Pembangunan Daerah

Penghargaan Wajib Pajak Teladan, Bupati OKI: Kontribusi Penting Pembangunan Daerah

admin2 min baca

20/05/2025

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, berikan apresiasi kepada enam wajib pajak teladan di OKI. Ajang ini dorong kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak daerah demi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Daftar Isi

KAYUAGUNG, NUSALY – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan penghargaan kepada enam wajib pajak teladan dalam sebuah acara yang bertujuan mendorong kepatuhan dan kontribusi aktif masyarakat dalam membayar pajak daerah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara Pemberian Penghargaan Wajib Pajak Teladan Kabupaten OKI Tahun 2025 ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada wajib pajak yang patuh dan konsisten.

Kategori dan Penerima Penghargaan

Penghargaan diberikan dalam dua kategori utama: Pajak PPJT (Pajak Pemanfaatan Jasa Telekomunikasi) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Untuk kategori PPJT makanan dan minuman, predikat Wajib Pajak Teladan I diraih oleh Rumah Makan Dapur Ma’e. Posisi kedua ditempati Ayam Penyet Tresno, diikuti Dinesti Hotel and Resort di posisi ketiga.

Sementara itu, untuk kategori PBB, penghargaan diberikan kepada tiga desa, yaitu Desa Margo Bakti sebagai Teladan I, Desa Muara Burnai I sebagai Teladan II, dan Desa Gedung Rejo sebagai Teladan III.

Pesan Bupati OKI: Kepatuhan Pajak Tulang Punggung Pembangunan

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini lebih dari sekadar seremonial belaka. Menurutnya, ini adalah bentuk apresiasi nyata pemerintah kepada masyarakat yang taat pajak.

“Ini bukan sekedar seremonial tapi ini momentum dalam rangka mengapresiasi, sekaligus kita ingin menginspirasi dan mengajak masyarakat yang lain untuk wajib ataupun taat terhadap pajak,” ujar Muchendi dalam acara Pemberian Penghargaan Wajib Pajak Teladan Kabupaten OKI di Rumah Makan Dapur Ma’e, Senin (19/05/25).

Muchendi juga menyampaikan bahwa di tengah kondisi keuangan daerah yang defisit, kepatuhan wajib pajak menjadi tulang punggung utama pembangunan daerah. Para penerima penghargaan ini, lanjut Muchendi, telah memenuhi kriteria ketat seperti ketepatan waktu pembayaran, tidak memiliki tunggakan, dan konsistensi dalam menyetorkan pajak secara rutin.

Pemerintah berharap agar penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi wajib pajak lain untuk meningkatkan kepatuhan mereka, demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten OKI. (puputzch)