KAYUAGUNG, NUSALY – Momen Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 menjadi ajang refleksi dan aksi nyata bagi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bertempat di halaman TK Negeri Pembina Kayuagung, Kamis pagi (31/7), Pemkab OKI menggelar Senam Sehat yang penuh keceriaan. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kuat kolaborasi untuk mengedepankan gaya hidup sehat dan menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak sejak usia dini.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Hj. Ike Meilina, hadir langsung untuk membuka acara. Keduanya turut memberikan motivasi kepada ratusan anak-anak yang bersemangat, para guru, dan orang tua yang memadati lokasi. Kehadiran pemimpin daerah ini menegaskan dukungan penuh pemerintah dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat jasmani dan rohani.
“Saya senang sekali melihat semangat dan senyuman anak-anak pagi ini. Rasanya seperti dapat energi baru, ini adalah bukti bahwa anak-anak kita butuh ruang dan momentum seperti ini untuk tumbuh bahagia,” ujar Bupati Muchendi, menggambarkan energi positif dari kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, peringatan Hari Anak harus dimaknai sebagai momen refleksi bersama bahwa anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih menjadi tugas bersama. “Tidak cukup hanya pendidikan formal, tapi juga dukungan emosional dan kesehatan jasmani mereka,” imbuh Bupati, menekankan pendekatan holistik dalam pengasuhan anak.
Senam Sehat dan Komitmen “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”
Senam sehat yang digelar ini, menurut Bupati, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang efektif dalam membangun gaya hidup aktif dan sehat, baik bagi anak-anak maupun orang tua. “Aktivitas sederhana seperti ini bisa menjadi kebiasaan positif jika dilakukan bersama keluarga dan sekolah. Mari kita budayakan hidup sehat sejak dini,” ajaknya.
Senada dengan Bupati, Ketua TP PKK OKI, Hj. Ike Meilina, menyoroti peran sentral orang tua dan guru dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara fisik dan mental. “Kita harus bersama-sama mendampingi anak-anak tumbuh dengan cinta, disiplin, dan gizi yang cukup. Mereka berhak mendapatkan masa depan yang cerah dimulai dari hari ini,” ucap Ike, penuh semangat.
Ike juga mengingatkan bahwa tema Hari Anak Nasional 2025, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, harus dimaknai sebagai komitmen kolektif semua elemen masyarakat. Hal ini mencakup upaya untuk menyediakan ruang aman dan penuh kasih dalam setiap tahapan proses tumbuh kembang anak.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua. Baik sebagai orang tua, guru, tetangga, maupun komunitas,” tegasnya, menegaskan bahwa perlindungan dan dukungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan berbagai inisiatif seperti Senam Sehat ini, Pemkab OKI berupaya membekali anak-anaknya agar dapat tumbuh menjadi generasi yang hebat, sehat, dan bahagia, siap menyongsong masa depan Indonesia yang lebih maju. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.