Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
OKI Maju Bersama

Peringati Hari Kartini, OKI Gelar Pelayanan KB Serentak di 18 Kecamatan Targetkan Ratusan Akseptor MKJP

×

Peringati Hari Kartini, OKI Gelar Pelayanan KB Serentak di 18 Kecamatan Targetkan Ratusan Akseptor MKJP

Sebarkan artikel ini

Tingkatkan Kesertaan KB dan Tekan Angka Stunting, Bupati OKI Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dan Ajakan untuk Kaum Pria Berpartisipasi.

Peringati Hari Kartini, OKI Gelar Pelayanan KB Serentak di 18 Kecamatan Targetkan Ratusan Akseptor MKJP
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak. Foto: Dok. Diskominfo OKI

Teluk Gelam, OKI, NUSALYPemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini tahun 2025 yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2025), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKI menginisiasi kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang dilaksanakan secara massal di seluruh fasilitas kesehatan di 18 kecamatan se-Kabupaten OKI.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah untuk meningkatkan kesertaan masyarakat dalam program KB modern dan mendekatkan akses pelayanan hingga ke tingkat desa.

Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelayanan KB MKJP serentak ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kualitas keluarga.

“Kami tidak hanya memberikan pelayanan kontrasepsi, tetapi juga memberikan edukasi kepada remaja terkait kesehatan reproduksi sebagai bentuk pencegahan masalah dari hulu,” ujar Zulpikar, Senin (21/4/2025).

Upaya pencegahan dari dini ini penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang benar mengenai kesehatan reproduksi.

Selain itu, DPPKB juga mengerahkan tenaga pendamping keluarga (TPK) yang bertugas mendampingi secara langsung calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, bayi, dan balita, terutama dari keluarga yang berisiko stunting.

Hindari Kehamilan 4T dan Tekan Angka Stunting Melalui KB MKJP

Zulpikar menambahkan, melalui program KB, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menghindari pola kehamilan 4T, yaitu terlalu muda saat hamil, terlalu tua saat hamil, jarak antarkehamilan terlalu dekat, dan jumlah anak yang terlalu banyak.

Pola kehamilan 4T ini diketahui dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak, serta berisiko meningkatkan kejadian stunting.

“Pelayanan KB MKJP serentak ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan kesertaan KB, khususnya pada metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif. Kegiatan ini juga secara langsung diharapkan mampu menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten OKI,” jelasnya.

MKJP, seperti IUD (Intrauterine Device) dan implan, dipilih karena tingkat efektivitasnya yang tinggi dan jangka waktu perlindungannya yang lama, membantu pasangan usia subur merencanakan keluarga dengan lebih baik.

Kegiatan pelayanan KB MKJP serentak ini tersebar di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten OKI, mulai dari Puskesmas hingga jaringan pelayanan KB lainnya.

DPPKB OKI menargetkan sebanyak 314 akseptor untuk metode implan dan 179 akseptor untuk metode IUD dalam kegiatan yang dilaksanakan serentak pada Hari Kartini ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran aktif dan sinergi antara mitra kerja program KB di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas,” kata Zulpikar.

Sasaran utama pelayanan KB MKJP ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Pelayanan diberikan untuk berbagai kategori, baik itu peserta KB baru, peserta yang ingin ganti cara dari metode jangka pendek ke MKJP, peserta KB ulangan yang ingin memperbarui masa pakai kontrasepsinya, maupun ibu pascapersalinan yang ingin segera ber-KB.

Fokus utama pelayanan ini juga ditujukan pada keluarga-keluarga yang teridentifikasi memiliki risiko stunting.

“Kami ingin semakin mendekatkan akses pelayanan KB yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang terdapat banyak keluarga risiko stunting,” ujar Zulpikar, menekankan pentingnya aksesibilitas layanan bagi keluarga yang paling membutuhkan intervensi.

Zulpikar menegaskan bahwa penyelenggaraan pelayanan KB ini bukan semata-mata hanya berorientasi pada peningkatan kuantitas akseptor KB semata.

Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan upaya DPPKB dalam meningkatkan kesertaan KB modern, meningkatkan penggunaan KB MKJP, dan menurunkan angka unmet need (kebutuhan KB yang belum terpenuhi) di masyarakat.

Seluruh upaya ini merupakan strategi penting dalam kerangka besar penurunan angka stunting di Kabupaten OKI.

Apresiasi dan Pesan Bupati OKI

Bupati OKI, H. Muchendi, turut hadir dan membuka secara simbolis kegiatan pelayanan KB MKJP serentak
Bupati OKI, H. Muchendi, turut hadir dan membuka secara simbolis kegiatan pelayanan KB MKJP serentak. Foto: Dok. Diskominfo OKI

Bupati OKI, H. Muchendi, turut hadir dan membuka secara simbolis kegiatan pelayanan KB MKJP serentak di salah satu lokasi. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini oleh DPPKB dan seluruh jajaran yang terlibat.

“Alhamdulillah, bersyukur rasanya bisa melaksanakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten OKI pada hari ini,” ujarnya.

Pada momen peringatan Hari Kartini ini, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ibu-ibu di Kabupaten OKI. “Selamat Hari Kartini kepada seluruh ibu-ibu hebat di Kabupaten OKI. Semoga terus menjadi cahaya dalam keluarga dan juga sumber kekuatan yang tiada henti bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” tambahnya, memberikan penghormatan kepada peran perempuan.

Bupati Muchendi dalam pidatonya juga menekankan pentingnya peran fundamental keluarga dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, pembangunan SDM yang berkualitas harus dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.

“Saya meyakini bahwa untuk menuju proses menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, artinya dari hulunya, dari keluarganya, ini harus kita lakukan perbaikan dan penguatan,” katanya, menggarisbawahi urgensi penguatan fungsi keluarga.

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, hingga individu, untuk berperan aktif dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten OKI.

Bupati mengingatkan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sinergis dari berbagai sektor.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muchendi secara spesifik juga menyoroti pentingnya peran serta kaum laki-laki dalam menyukseskan program KB.

“Metode untuk KB ini bukan cuma untuk wanita sebenarnya, tapi ada juga pilihan metode untuk pria,” ujarnya, mengedukasi hadirin mengenai pilihan kontrasepsi pria seperti vasektomi.

Ia mengajak para suami dan kaum pria pada umumnya untuk lebih sadar dan berperan aktif dalam program KB, sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.

Bupati Muchendi berharap, pelayanan KB dan kesehatan gratis yang diselenggarakan ini dapat menjadi bukti nyata dari kerja pemerintah Kabupaten OKI dalam mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

“Kita ingin bukan hanya mencegah stunting atau membantu keluarga yang berisiko stunting, tetapi juga secara umum meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat,” tutupnya, menegaskan visi pemerintah daerah.

Kegiatan pelayanan KB MKJP serentak dalam rangka Hari Kartini ini menjadi langkah strategis Pemkab OKI dalam memperkuat program KB sebagai bagian integral dari upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas SDM, sekaligus menghormati peran penting perempuan dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.