OKI Maju Bersama

Respon Kepemimpinan di Masa Krisis, Duka Pemkab OKI dan Apresiasi Atas Kesigapan Polres

Respon Kepemimpinan di Masa Krisis, Duka Pemkab OKI dan Apresiasi Atas Kesigapan Polres
Senjata api rakitan yang diamankan Polres OKI pasca kejadian. Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) melalui Bupati H. Muchendi, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban penembakan. Insiden tragis ini terjadi di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal. Kejadian yang merenggut nyawa Karya (40), warga setempat, menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Saat menyampaikan pernyataan resminya, Bupati OKI mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Bupati juga mengapresiasi kinerja cepat jajaran Polres OKI. Polres berhasil menangkap pelaku hanya dalam hitungan jam.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” ujar Bupati OKI, Senin (6/10/2025). Ia berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan. Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran Polres OKI. Bupati menilai tindakan Polres sebagai cepat, profesional, dan tegas.

Duka Mendalam Pemkab OKI: Apresiasi Sigap Polres Ungkap Kasus Penembakan Cengal

Dukungan dan apresiasi dari Pemkab OKI menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian. Muchendi menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung jawab ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah atau aparat penegak hukum. Tanggung jawab ini melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Keamanan milik kita semua,” ujar Bupati. Ia mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang damai dan saling peduli. Ia juga mendorong penyelesaian persoalan dengan bijak.

Secara spesifik, Bupati OKI mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. Pembelajaran ini penting agar kekerasan tidak terulang di kemudian hari. “Kita semua tentu punya masalah,” tegasnya.

Namun, ia mengimbau masyarakat tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Sebaliknya, ia mendorong penggunaan jalan musyawarah, mufakat, dan saling menghormati. Peran aktif Pemkab OKI dalam menyikapi kasus ini menunjukkan kepemimpinan yang berempati dan proaktif.

Motif Dendam dan Penegakan Hukum: Analisis Kecepatan Respon Kepolisian

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, menjelaskan bahwa pelaku berinisial Maharani alias Rani (34) merupakan teman satu kampung korban. Kapolres mengatakan penembakan dipicu oleh penolakan korban. Korban menolak saat pelaku meminta pinjaman uang sebesar Rp100.000. Penolakan ini membuat pelaku merasa dipermalukan.

“Pelaku merasa sakit hati dan membawa senjata api rakitan jenis revolver,” jelas AKBP Eko. Saat bertemu korban secara kebetulan, pelaku langsung melakukan penembakan dari jarak dekat. Korban tewas di tempat akibat luka tembak di dada.

Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri menggunakan mobil Fortuner. Meskipun demikian, berkat kesigapan petugas, pelaku berhasil ditangkap hanya beberapa jam setelah kejadian. Polisi juga mengamankan senjata api rakitan yang pelaku gunakan.

Pelaku ditahan dan dikenakan Pasal 338 KUHP. Pasal ini mengancam penjara seumur hidup atau hukuman mati. Ia mengaku penembakan dilakukan spontan karena dendam lama.

Tanggung Jawab Kolektif dan Musyawarah: Imbauan Pemkab OKI Jaga Kondusifitas Daerah

Peristiwa penembakan di Cengal menjadi refleksi. Refleksi ini menunjukkan tantangan dalam penyelesaian konflik sosial/ekonomi di tengah masyarakat. Seringkali, konflik kecil dapat membesar menjadi kekerasan fatal. Oleh karena itu, Pemkab OKI mendorong pendekatan musyawarah. Pendekatan ini penting sebagai solusi utama.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. Ia mendorong pengutamaan penyelesaian secara damai. Imbauan ini mendukung upaya Pemkab OKI dalam menjaga kondusifitas daerah.

Kepemimpinan Bupati menekankan bahwa menjaga ketertiban bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Sebaliknya, ini adalah tanggung jawab kolektif. Semua pihak harus memastikan bahwa emosi sesaat tidak merenggut nyawa.

Sinergi antara Pemkab OKI dan Polres bertujuan memulihkan kepercayaan masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa kasus kekerasan ditangani secara profesional. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Exit mobile version