OKI Mandira

38 Ribu Warga Air Sugihan Menanti Air Bersih, Pj Bupati OKI Dorong Percepatan Pembangunan SPAM

38 Ribu Warga Air Sugihan Menanti Air Bersih, Pj Bupati OKI Dorong Percepatan Pembangunan SPAM
38 Ribu Warga Air Sugihan Menanti Air Bersih, Pj Bupati OKI Dorong Percepatan Pembangunan SPAM

Jakarta, Nusaly.com – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, melakukan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mendorong percepatan pembangunan Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Air Sugihan, OKI, Rabu (16/10/2024).

Kunjungan ini dilakukan bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, dan Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan. Asmar beraudiensi dengan jajaran Direktorat Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Air Bersih, Impian Lama Warga Air Sugihan

Dalam audiensi tersebut, Asmar menyampaikan pentingnya percepatan pembangunan SPAM Air Sugihan agar masyarakat di kecamatan tersebut dapat segera menikmati akses air bersih.

“Sejak dibukanya Trans Air Sugihan, masyarakat di sana belum merasakan air bersih. Ada kurang lebih 38 ribu jiwa menunggu upaya kita menghadirkan air bersih di sana,” jelas Asmar.

Inisiasi Pembangunan SPAM Air Sugihan

Asmar menjelaskan bahwa rencana pembangunan SPAM Air Sugihan diinisiasi oleh Bupati OKI sebelumnya, Iskandar, dan didorong oleh Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki, saat rapat dengar pendapat bersama Menteri PUPR.

“Tujuan kami ke sini secara teknis ingin memastikan rencana pembangunan SPAM Air Sugihan termasuk dalam perencanaan Kementerian PUPR di tahun depan,” jelasnya.

Dukungan Pemkab OKI dan Pihak Swasta

Untuk mendukung pembangunan SPAM Air Sugihan, Pemkab OKI telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT OKI Pulp terkait penyediaan air baku dan pembangunan intake.

“Ketersediaan intake oleh PT OKI Pulp dan lahan oleh PT SAML menjadi daya dukung pembangunan SPAM Air Sugihan,” lanjut Asmar.

SPAM Air Sugihan Jadi Atensi Kementerian PUPR

Direktur Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, melalui Kasubdit Perencanaan, Beben Rahyadi, mengatakan usulan pembangunan SPAM Air Sugihan sudah diterima oleh Kementerian PUPR sejak 2023 dan telah menjadi atensi Menteri PUPR karena dibahas pada Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI.

“Proposal usulan sudah kami terima tahun lalu dan sudah jadi bahasan saat RDP dengan DPR pada September lalu,” ujar Beben.

Lebih lanjut, Beben menambahkan usulan pembangunan SPAM Air Sugihan akan dibahas secara teknis oleh Kementerian PUPR agar dapat masuk dalam agenda pembangunan 2025 mendatang.

Tantangan Pembangunan SPAM di Air Sugihan

Kecamatan Air Sugihan merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten OKI. Kondisi geografis yang didominasi lahan gambut dan aksesibilitas yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan infrastruktur, termasuk SPAM.

Upaya Mewujudkan Akses Air Bersih bagi Seluruh Masyarakat

Pembangunan SPAM Air Sugihan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat. Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hak dasar setiap warga negara dan merupakan salah satu indikator peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pembangunan SPAM

Pembangunan SPAM Air Sugihan memerlukan kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan optimalisasi manfaat bagi masyarakat.

Pembangunan SPAM Air Sugihan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Air Sugihan, OKI. Kunjungan Pj Bupati OKI ke Kementerian PUPR menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan SPAM. Dukungan dari Kementerian PUPR dan pihak swasta menjadi modal penting dalam mewujudkan impian masyarakat Air Sugihan untuk menikmati air bersih. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version