OKI Mandira

Air Sugihan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan Sumsel, 7.000 Hektare Lahan Dioptimalkan

593
Air Sugihan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan Sumsel, 7.000 Hektare Lahan Dioptimalkan
Air Sugihan Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan Sumsel, 7.000 Hektare Lahan Dioptimalkan

Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Kecamatan Air Sugihan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan Sumsel. Melalui program Operasi Optimasi Lahan (Opla), pemerintah menargetkan optimalisasi lahan seluas 7.003,2 hektar di delapan desa, termasuk Desa Bandar Jaya dan Mukti Jaya.

Opla: Solusi Peningkatan Produktivitas Lahan

Letkol Inf Yontri Bhakti, Dandim 0402/OKI, menegaskan bahwa Opla merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten OKI. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan rawa yang selama ini hanya mampu menghasilkan satu kali panen dalam setahun.

“Dengan Opla, kami berharap petani bisa panen 2 hingga 3 kali dalam setahun,” ujar Letkol Inf Yontri Bhakti dengan optimis.

Salah satu inovasi dalam Opla adalah penggunaan sistem tanam tabur. Metode ini dipilih karena dapat mengurangi biaya operasional yang tinggi, sehingga lebih menguntungkan bagi petani.

Air Sugihan: Tolok Ukur Keberhasilan Opla

Air Sugihan dipilih sebagai lokasi utama Opla karena dianggap sebagai barometer keberhasilan program ini di Sumatera Selatan. Keberhasilan Opla di Air Sugihan akan menjadi bukti nyata bahwa lahan rawa dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi pangan.

“Kecamatan Air Sugihan merupakan pintu utama tolok ukur keberhasilan Opla, bukan hanya Kabupaten OKI namun juga Sumsel,” tegas Letkol Inf Yontri Bhakti.

Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak

Keberhasilan Opla tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. TNI, dalam hal ini Kodim 0402/OKI, berperan aktif dalam mengawal pelaksanaan program ini. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI juga memberikan pendampingan teknis kepada petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI, Ir Sahrul, menjelaskan bahwa Opla tidak hanya dilakukan di Air Sugihan, tetapi juga di Kecamatan Sungai Menang dan Lempuing Jaya. “Opla di OKI merupakan tolok ukur keberhasilan Opla di Sumsel,” ujarnya.

Optimisme Petani Air Sugihan

Petani di Air Sugihan menyambut baik program Opla. Mereka berharap program ini dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka. Dengan semangat dan kerja keras, mereka yakin dapat mencapai target produksi yang ditetapkan.

Opla di Air Sugihan menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sumatera Selatan. Dengan optimalisasi lahan rawa, diharapkan produksi pangan dapat meningkat secara signifikan. Keberhasilan program ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang memiliki potensi lahan rawa yang belum dimanfaatkan secara optimal. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version