Kayuagung, OKI, NUSALY — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan respons cepat dan kepedulian nyata terhadap warganya yang tertimpa musibah. Menyusul peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Bandaria (46), seorang ibu tunggal dengan empat orang anak, di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, pada Sabtu (12/4/2025) malam, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki langsung turun tangan memberikan bantuan.
Pada Senin (14/4/2025), Bupati Muchendi didampingi oleh sejumlah pejabat daerah setempat, menyambangi langsung lokasi kejadian di Desa Celikah. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh warga sekitar yang turut merasakan duka atas musibah yang menimpa Bandaria dan keluarganya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten OKI, serta paket bantuan sembako yang diharapkan dapat meringankan beban korban dalam menghadapi masa-masa sulit pasca kebakaran.
Bupati Muchendi: Bentuk Kepedulian Pemerintah kepada Warga
Di sela-sela penyerahan bantuan, Bupati Muchendi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang dialami oleh Bandaria dan keluarganya. “Musibah ini sangat menggugah hati kita semua. Kehilangan rumah dan seluruh harta benda bukanlah hal yang mudah, apalagi dialami oleh seorang ibu yang membesarkan keempat anaknya seorang diri. Bantuan yang kami berikan ini adalah wujud kepedulian dan empati Pemerintah Kabupaten OKI kepada warganya yang sedang mengalami kesulitan,” ungkap Bupati Muchendi dengan nada haru.
Lebih lanjut, Bupati Muchendi menekankan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama ketika ada warga yang tertimpa musibah. “Kami tidak hanya datang membawa bantuan materi berupa uang dan sembako, tetapi juga memberikan dukungan moral agar Ibu Bandaria dan keluarga tetap kuat, tabah, dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” lanjutnya.
Ajakan untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Bahaya Kebakaran
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muchendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten OKI untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama mengingat saat ini kita sedang memasuki musim kemarau yang rentan terhadap terjadinya kebakaran. Ia juga mendorong perangkat desa, mulai dari kepala desa hingga ketua RT/RW, untuk lebih aktif dalam melakukan edukasi kepada warga mengenai pencegahan kebakaran serta melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah-rumah warga.
“Kita harus lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Jika melihat adanya potensi bahaya, sekecil apapun itu, hendaknya segera dilaporkan kepada pihak terkait agar bisa ditangani lebih lanjut sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar,” ujar Bupati Muchendi. Langkah-langkah pencegahan dini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya kebakaran di kemudian hari.
Komitmen Pemerintah untuk Pendampingan Lanjutan
Dengan adanya bantuan yang telah disalurkan ini, Pemerintah Kabupaten OKI berharap agar Ibu Bandaria dan keluarganya dapat segera bangkit dari keterpurukan dan perlahan-lahan melanjutkan kehidupan mereka. Bupati Muchendi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan kondisi korban serta memberikan pendampingan lanjutan yang dibutuhkan, baik dari segi psikologis maupun kebutuhan lainnya.
Kronologi Kebakaran dan Kerugian Material
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda rumah Bandaria yang terletak di RT 02, RW 01 Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keterangan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI, Hilwen, api membesar dengan sangat cepat, menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar dan nyaris meratakan seluruh bangunan rumah Bandaria. Dugaan sementara dari pihak berwenang, penyebab utama kebakaran adalah adanya korsleting listrik.
Meskipun kerugian material yang dialami oleh Bandaria dan keluarganya cukup besar karena hampir seluruh isi rumah ludes terbakar, namun patut disyukuri bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. “Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 40 menit berkat kerja sama yang solid antara tim pemadam kebakaran dari Kabupaten OKI dengan warga sekitar yang dengan sigap membantu proses pemadaman,” jelas Hilwen.
Respons cepat dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten OKI ini menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap kesejahteraan warganya. Diharapkan, bantuan ini dapat menjadi modal awal bagi Bandaria dan keluarganya untuk membangun kembali kehidupan mereka setelah mengalami musibah yang berat ini. Semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama yang ditunjukkan oleh warga Desa Celikah juga patut diapresiasi dalam membantu meringankan beban korban kebakaran. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.