Dibuka Bupati Muchendi, 495 Calon Jemaah Haji OKI Ikuti Manasik

Ogan Komering Ilir, NUSALY — Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai memantapkan persiapan spiritual dan fisik mereka menuju Tanah Suci melalui kegiatan bimbingan manasik haji. Kegiatan penting ini secara resmi dibuka oleh Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, di MAN Insan Cendikia, Teluk Gelam, pada Minggu (20/4/2025).

Kegiatan bimbingan manasik haji ini diikuti oleh sebanyak 495 calon jemaah haji yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten OKI, yang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi. Manasik haji merupakan simulasi atau latihan praktis pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai dengan tuntunan syariat, yang bertujuan untuk membekali calon jemaah agar lebih siap dan mandiri saat berada di Tanah Suci.

Bupati Apresiasi Manasik dan Doakan Kelancaran Jemaah

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan manasik, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu para calon jemaah dalam memahami tata cara ibadah haji yang kompleks.

Selain itu, Bupati juga tidak lupa mendoakan agar seluruh calon jemaah haji dari Kabupaten OKI diberikan kesehatan yang prima dan kelancaran dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Ia juga mendoakan agar seluruh jemaah bisa meraih predikat haji yang mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah SWT dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sepulang dari ibadah.

Permohonan Khusus Bupati: Doa untuk Kemajuan OKI

Pada kesempatan tersebut, Bupati Muchendi menitipkan sebuah pesan dan permohonan khusus kepada seluruh calon jemaah haji. Ia meminta agar di sela-sela kekhusyukan ibadah di Tanah Suci, para jemaah dapat menyempatkan diri untuk mendoakan kebaikan dan kemajuan bagi Kabupaten OKI.

“Semoga semua dimudahkan, sehat, dan menjadi haji mabrur. Dan saya titip pesan, sempatkanlah mendoakan Kabupaten OKI agar semakin baik dan maju di segala bidang,” pesan Bupati kepada para calon tamu Allah tersebut. Permohonan doa ini menunjukkan harapan pemimpin daerah terhadap kekuatan spiritual doa jemaah haji untuk kemajuan wilayah yang mereka tinggalkan sementara.

Bupati Muchendi juga mengingatkan bahwa kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah panggilan istimewa dari Allah SWT yang tidak semua orang beruntung mendapatkannya. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa kesempatan yang mulia ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para calon jemaah untuk fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

“Gunakan kesempatan yang luar biasa ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendapatkan keridaan Allah SWT. Ibadah haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi lebih dari itu, merupakan perjalanan spiritual yang mendalam,” pungkasnya.

Kakankemenag OKI Tekankan Pentingnya Kesehatan Fisik

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten OKI, H. Syarif, S. Ag, M. Pdi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan mental sekaligus kekuatan fisik yang prima. Berbagai ritual haji menuntut stamina yang baik karena melibatkan aktivitas fisik yang cukup intens dan kondisi cuaca di Tanah Suci yang mungkin berbeda dengan di tanah air.

Oleh karena itu, Kakankemenag Syarif berpesan agar seluruh calon jemaah haji dapat menjaga kesehatan mereka dengan sebaik-baiknya, tidak hanya saat berada di Tanah Suci nanti, tetapi juga sejak saat ini. Ia memberikan beberapa tips kesehatan yang perlu diperhatikan.

“Kami berharap jamaah calon haji dapat menjaga kesehatan dengan baik. Cegah jangan sampai penyakit bawaan seperti darah tinggi naik, kolesterol naik, asam urat naik, atau penyakit lainnya kambuh. Perhatikan pola makan dan juga diet supaya ketika berangkat, kondisi tubuh kita dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar,” pesannya. Menjaga kesehatan sebelum dan selama ibadah haji adalah kunci agar jemaah dapat fokus beribadah dan meraih haji mabrur.

Kegiatan manasik haji ini akan menjadi bekal penting bagi 495 calon jemaah haji asal OKI. Melalui bimbingan ini, mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai rukun, wajib, sunnah haji, serta tips praktis terkait logistik, kesehatan, dan adaptasi di Tanah Suci. Diharapkan seluruh jemaah dapat memanfaatkan momen manasik ini dengan sebaik-baiknya, mempersiapkan diri secara optimal, dan akhirnya dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan meraih haji mabrur. Doa yang dipesankan Bupati pun semoga menyertai langkah mereka dan membawa keberkahan bagi Kabupaten OKI. (puputzch)