OGAN KOMERING ILIR, NUSALY.com – Muhammad Fuad Riduan dan Afrah Ainunnifah, dua remaja berbakat dari Kayuagung, berhasil meraih gelar Bujang Gadis OKI 2024. Kemenangan mereka dalam malam final yang digelar di Pendopo Kabupatenan pada Rabu (22/5) malam, menjadi awal dari sebuah misi besar: memperkenalkan pesona pariwisata dan kekayaan budaya Ogan Komering Ilir (OKI) kepada dunia.
Pj. Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, dalam sambutannya menekankan peran penting Bujang Gadis OKI sebagai duta daerah. Mereka diharapkan mampu membawa nama OKI ke kancah nasional bahkan internasional, khususnya dalam mempromosikan keunikan kerbau pampangan, hewan endemik yang menjadi ikon OKI.
“Sebagai kabupaten yang telah mendapatkan penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 sebagai Runner Up The Most Improved, Kabupaten OKI saat ini tengah mengembangkan kerbau Pampangan sebagai objek wisata rawa, untuk itu menjadi tugas adik-adik sekalian mengenalkan potensi pariwisata dan budaya di OKI, termasuk kerbau Pampangan untuk semakin dikenal masyarakat luas,” ujar Pj. Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya.
Kerbau Pampangan: Harta Karun Tersembunyi OKI
Pemilihan tema “Magnificient of Kerbau Pampangan” dalam ajang Bujang Gadis Bende Seguguk 2024 bukanlah tanpa alasan. Kerbau pampangan, yang hanya ditemukan di rawa-rawa OKI, memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan salah satu dari tujuh jenis kerbau asli Indonesia.
Asmar Wijaya menjelaskan, “Kerbau pampangan adalah aset nasional yang diakui melalui Keputusan Menteri Pertanian. Potensi kerbau ini sangat besar, baik dari segi ekonomi maupun pariwisata.”
Sebagai duta daerah, Fuad dan Afrah memiliki tanggung jawab besar untuk memperkenalkan kerbau pampangan kepada masyarakat luas. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan potensi wisata rawa OKI yang unik dan menarik.
Peran Penting Bujang Gadis OKI dalam Pembangunan Daerah
Selain mempromosikan kerbau pampangan, Fuad dan Afrah juga akan bertugas memperkenalkan berbagai potensi wisata dan budaya OKI lainnya. Mulai dari kekayaan alam, tradisi masyarakat, hingga kuliner khas daerah, semua akan menjadi bagian dari misi mereka untuk meningkatkan citra OKI di mata dunia.
Asmar Wijaya berpesan kepada Fuad dan Afrah, “Teruslah perdalam ilmu pengetahuan agar kalian dapat memberikan informasi yang akurat dan menarik tentang OKI. Jaga nama baik daerah kita dan jadilah inspirasi bagi generasi muda OKI lainnya.”
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fuad dan Afrah siap mengemban tugas mulia ini. Mereka adalah wajah baru OKI, generasi muda yang penuh potensi dan siap membawa daerahnya menuju masa depan yang lebih gemilang.
Kemenangan Fuad dan Afrah sebagai Bujang Gadis OKI 2024 bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga sebuah amanah besar. Mereka adalah duta daerah yang diharapkan mampu membawa nama OKI ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan fokus pada promosi kerbau pampangan dan potensi wisata lainnya, Fuad dan Afrah siap menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah OKI. Mereka adalah bukti nyata bahwa generasi muda OKI memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi kemajuan daerahnya. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.