OKI Mandira

Gercep! Pemkab OKI Akomodasi Visi Misi Bupati Muchendi-Wabup Supriyanto ke RKPD 2026

Tercepat di Sumsel, Prioritaskan Kesehatan, Ekonomi, hingga Infrastruktur

Gercep! Pemkab OKI Akomodasi Visi Misi Bupati Muchendi-Wabup Supriyanto ke RKPD 2026
Gercep! Pemkab OKI Akomodasi Visi Misi Bupati Muchendi-Wabup Supriyanto ke RKPD 2026. Foto: dok. Diskominfo OKI

Ogan Komering Ilir, NUSALY.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan kinerja gercep (gerak cepat) dalam menindaklanjuti kepemimpinan baru di daerah tersebut. Visi dan misi Bupati OKI H. Muchendi, S.E., dan Wakil Bupati OKI Supriyanto, S.H., yang baru saja dilantik, langsung diakomodasi ke dalam Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten OKI Tahun 2026. Langkah sigap ini menempatkan Kabupaten OKI sebagai daerah tercepat dalam penyusunan Ranwal RKPD di seluruh Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Bidang PEPS Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Dody Eko Prasetyo, S.T., M.T., mengapresiasi kecepatan dan efisiensi Pemkab OKI dalam menyusun Ranwal RKPD 2026 ini.

Menurutnya, ketepatan waktu ini sangat penting, mengingat batas waktu penetapan RKPD yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dilantik.

Prestasi OKI ini menjadi contoh positif bagi daerah lain di Sumsel dalam merespons cepat arahan pemerintah pusat dan mengimplementasikan visi misi kepala daerah terpilih ke dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Ini jadi awal baik bagi Kabupaten OKI sudah lebih awal menyusun Ranwal RKPD dimana daerah diminta telah menetapkan RKPD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dilantik,” terang Dody Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Aula Bappeda OKI, Kamis (6/3/2025).

Pujian dari Bappeda Provinsi Sumsel ini menegaskan keseriusan dan komitmen Pemkab OKI dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan tepat waktu.

Kepala Bappeda OKI, Aidil Aswari, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa proses penyusunan Ranwal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten OKI telah dimulai sejak Bupati dan Wakil Bupati OKI dilantik.

Tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD ini adalah Forum Konsultasi Publik, yang dilaksanakan pada hari yang sama. Forum ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan saran dari berbagai stakeholder terkait prioritas pembangunan daerah di tahun 2026, memastikan bahwa RKPD yang dihasilkan benar-benar aspiratif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Tahapan Penyusunan Ranwal RPJMD Kabupaten OKI telah dilaksanakan sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik, dan hari ini kita laksanakan Forum Konsultasi Publik,” ujar Aidil Aswari, menekankan keterlibatan aktif berbagai pihak dalam proses perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten OKI.

Prioritas Pembangunan OKI 2026: Fokus pada Pelayanan Dasar dan Kesejahteraan Masyarakat

Aidil Aswari memaparkan sejumlah prioritas pembangunan Kabupaten OKI di tahun 2026 yang sejalan dengan visi misi kepala daerah terpilih. Prioritas-prioritas tersebut mencakup berbagai sektor strategis yang berdampak langsung pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, diantaranya:

  • Peningkatan akses kesehatan, pendidikan, dan jaminan perlindungan sosial: Memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan dasar yang berkualitas di bidang kesehatan dan pendidikan, serta jaminan sosial yang memadai, terutama bagi kelompok rentan dan masyarakat miskin.
  • Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat: Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan.
  • Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan stabilitas ekonomi: Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel, meningkatkan efisiensi birokrasi, menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
  • Menciptakan lingkungan sosial dan budaya yang maju: Membangun masyarakat yang berbudaya, berkarakter, dan berakhlak mulia, memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama, melestarikan nilai-nilai luhur budaya daerah, dan mengembangkan potensi seni dan budaya lokal.
  • Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana: Melindungi lingkungan hidup dari kerusakan dan pencemaran, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, memitigasi risiko bencana alam, dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
  • Penguatan infrastruktur dasar, air minum, dan sanitasi yang berkualitas: Memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar yang memadai, seperti jalan, jembatan, irigasi, dan listrik, serta memastikan akses air minum bersih dan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.

“Serta Menciptakan lingkungan sosial dan budaya yang maju, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta penguatan infrastuktur dasar, air minum dan sanitasi yang berkualitas,” jelas Aidil, merinci prioritas-prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus Pemkab OKI di tahun 2026.

Sinergi dengan RPJPD OKI, Asta Cita Prabowo, dan RPJMD Provinsi Sumsel

Rancangan Awal RPJMD Kabupaten OKI, tambah Aidil Aswari, juga telah disinkronkan dan diselaraskan dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten OKI, Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta arah kebijakan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025-2029. Sinergi dan sinkronisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan daerah sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi, menciptakan harmoni dan kesinambungan dalam perencanaan pembangunan di berbagai tingkatan pemerintahan.

Wakil Bupati OKI, Supriyanto, S.H., menegaskan bahwa pembangunan yang dilaksanakan harus direncanakan secara matang dan komprehensif. RKPD 2026, menurutnya, harus disusun dengan memperhatikan target-target pembangunan yang terukur, memastikan ketercapaian visi dan misi kepala daerah yang telah ditetapkan, serta tersinkronisasi dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan 2025-2029.

“Kami berharap RKPD ini disusun dengan memperhatikan target-target Pembangunan, ketercapaian visi, misi yang telah ditetapkan dan disinkronkan dengan RPJMN serta RPJMD Provinsi Sumatera Selatan 2025-2029,” terang Wakil Bupati Supriyanto, memberikan arahan terkait pentingnya perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan berorientasi pada hasil.

Optimalkan Sumber Pendanaan di Luar APBD: Strategi Efisiensi Anggaran Pembangunan

Menyadari adanya keterbatasan anggaran daerah dan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara, Wakil Bupati OKI, Supriyanto, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih proaktif dalam mencari sumber pendanaan pembangunan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wakil Bupati Supriyanto menjelaskan bahwa pembangunan daerah tidak boleh semata-mata mengandalkan APBD. Beliau mendorong agar semua perangkat daerah berupaya aktif dalam menggali potensi pendanaan dari berbagai sumber alternatif, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi, maupun kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta yang beroperasi di Kabupaten OKI. Diversifikasi sumber pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan daerah, mengatasi keterbatasan anggaran, dan memaksimalkan manfaat pembangunan bagi masyarakat.

“Pembangunan yang kita laksanakan tidak semata-mata mengandalkan APBD, melainkan semua perangkat daerah diminta proaktif dalam mengupayakan Pembangunan dari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti APBN, APBD Provinsi, maupun kontribusi CSR pihak swasta yang ada di Kabupaten OKI,” pinta Wakil Bupati Supriyanto, memberikan instruksi strategis terkait optimalisasi sumber pendanaan pembangunan.

Selain mencari sumber pendanaan alternatif, Wakil Bupati Supriyanto juga menekankan agar pelaksanaan pembangunan benar-benar bersifat prioritas dan fokus pada penuntasan permasalahan serta peningkatan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat. Prioritisasi pembangunan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang terbatas dapat dialokasikan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan.

“Dia juga menghimbau pelaksanaan Pembangunan juga harus benar-benar bersifat prioritas menuntaskan permasalahan dan pelayanan dasar dalam pelayanan Masyarakat, Agar Pembangunan yang kita laksanakan dapat dirasakan oleh Masyarakat secara langsung,” ucap Wakil Bupati, menegaskan kembali pentingnya prioritas dan fokus dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Gerak cepat Pemkab OKI dalam mengakomodasi visi misi kepala daerah baru ke dalam RKPD 2026 patut diapresiasi sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang terencana, terukur, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dasar, kesejahteraan masyarakat, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur, serta strategi diversifikasi sumber pendanaan menunjukkan keseriusan Pemkab OKI dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang maju dan berkelanjutan.

Langkah awal yang baik ini diharapkan dapat menjadi фундамент yang kuat bagi kemajuan Kabupaten OKI di masa kepemimpinan Bupati Muchendi dan Wakil Bupati Supriyanto. Semoga RKPD 2026 yang disusun dapat menjadi panduan efektif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat OKI! (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version