KAYUAGUNG, NUSALY.COM – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menorehkan prestasi gemilang di ajang Kompetisi Inovasi Sumatera Selatan Tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung, enam inovator OKI berhasil meraih juara di berbagai kategori.
Pengumuman para pemenang dilakukan pada Kamis, 21 November 2024, di Palembang. OKI berhasil memboyong juara I dan harapan I kategori Masyarakat Umum, juara kategori Tenaga Kesehatan, juara II dan III kategori Guru, serta juara III kategori Siswa Inovatif.
Inovasi-Inovasi Unggulan dari OKI
Berikut daftar inovator asal OKI yang berhasil meraih penghargaan:
- Kategori Tenaga Kesehatan:
- Drg. Hendrik Redhian dari Puskesmas Muara Burnai dengan inovasi “Grebek” (Gerakan Bersama Pelayanan Kesehatan ke Desa).
- Kategori Masyarakat Umum:
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI dengan inovasi “Siloki” (Sistem Layanan Keamanan Informasi) meraih juara I.
- Kasmuri dari Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, dengan inovasi modifikasi Rice Milling Unit (RMU) meraih juara harapan I.
- Kategori Pendidikan:
- Yudi Pratama dari SMKN 1 Tulung Selapan dengan inovasi Drone E-VTOL (drone angkut serbaguna) meraih juara II kategori Guru.
- Dr. Bambang Riyanto, guru SMKN 1 Sungai Menang, meraih juara III kategori Guru.
- M. Nabil Ar Rasya, siswa SMAN 1 Kayuagung, dengan inovasi “PANTI” (alat/kacamata pemantau tidur bagi pengendara roda empat) meraih juara III kategori Pelajar Inovatif.
Proses Seleksi yang Ketat
Kompetisi Inovasi Sumatera Selatan Tahun 2024 diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan. Terdapat 489 peserta yang terbagi dalam 10 kategori. Setelah melalui seleksi ketat, tim juri berhasil menjaring 54 inovator terbaik yang berhak mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini untuk menjaring ide, gagasan masyarakat Sumsel. Peserta melalui berbagai tahapan seleksi seperti administrasi, analisa substansi inovasi, presentasi, serta fact finding oleh tim juri,” ujar Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, DR. Drs. Alamsyah, M.Pd.
Alamsyah menambahkan bahwa 12 dewan juri pada kompetisi ini berasal dari kalangan profesional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peneliti, dan perguruan tinggi.
Inovasi: Mendorong Daya Saing Daerah
Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menekankan bahwa inovasi merupakan upaya mendorong daya saing daerah, terutama di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah.
“Kita ingin inovasi menjadi napas sehari-hari di Sumsel. Semakin banyak inovasi akan mendorong kemajuan daerah,” ujar Elen.
Ia menambahkan bahwa inovasi di lingkungan perangkat daerah dan masyarakat dapat mendukung upaya peningkatan pelayanan publik dan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terangnya.
Inovasi yang Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat
Elen juga menekankan bahwa inovasi yang dihasilkan harus bersifat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel untuk mengapresiasi para inovator. Yang penting dari sebuah inovasi yaitu kebermanfaatannya untuk masyarakat,” tutup Elen.
Apresiasi untuk Inovator OKI
Prestasi yang diraih oleh enam inovator asal OKI ini patut diapresiasi. Inovasi-inovasi mereka menunjukkan semangat dan kreativitas dalam menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan di masyarakat.
Grebek, inovasi dari Drg. Hendrik Redhian, merupakan program jemput bola pelayanan kesehatan ke desa-desa. Inovasi ini sangat membantu masyarakat di daerah pelosok yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Siloki, inovasi dari Diskominfo OKI, merupakan sistem keamanan informasi yang dirancang untuk melindungi data dan sistem informasi pemerintah daerah. Inovasi ini sangat penting di era digital yang rentan terhadap serangan siber.
Modifikasi Rice Milling Unit (RMU) oleh Kasmuri bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas penggilingan padi. Inovasi ini sangat bermanfaat bagi para petani dan pengusaha penggilingan padi di OKI.
Drone E-VTOL karya Yudi Pratama merupakan drone angkut serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan, pengawasan, dan pengiriman barang. Inovasi ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai sektor.
PANTI, inovasi dari M. Nabil Ar Rasya, merupakan alat pemantau kantuk bagi pengendara roda empat. Inovasi ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi.
Keberhasilan OKI memborong penghargaan di ajang Kompetisi Inovasi Sumatera Selatan 2024 merupakan bukti nyata bahwa OKI memiliki potensi yang besar dalam bidang inovasi. Pemerintah daerah dan masyarakat OKI diharapkan dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan daerah. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.