OKI Mandira

Penampakan Buaya di Sungai Komering Picu Kemacetan di Jembatan Kayuagung

×

Penampakan Buaya di Sungai Komering Picu Kemacetan di Jembatan Kayuagung

Share this article
Penampakan Buaya di Sungai Komering Picu Kemacetan di Jembatan Kayuagung
Penampakan Buaya di Sungai Komering Picu Kemacetan di Jembatan Kayuagung. Foto: Nisa/sumateraekspres.id

Kayuagung, Nusaly.comJembatan Komering di Kecamatan Kayuagung, Sumatera Selatan, mendadak macet pada Minggu (17/11/2024). Bukan karena kecelakaan atau kendaraan mogok, melainkan seekor buaya yang muncul di Sungai Komering dan menjadi tontonan para pengendara.

Pengendara Berhenti Mendadak, Lalu Lintas Macet

Nursina, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kemacetan terjadi karena banyak pengendara, terutama sepeda motor, yang berhenti mendadak di atas jembatan karena penasaran ingin melihat buaya yang muncul di sungai.

“Semua ingin melihat buaya, jadi mereka berhenti mendadak,” katanya.

Kemacetan ini cukup mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama bagi pengendara yang hendak melintas menuju Kutaraya atau Mangun Jaya. Kondisi jalan yang licin setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada hari yang sama semakin memperparah situasi.

Warga Cemas, Khawatir Keselamatan Pengguna Jalan

Warga sekitar juga merasa cemas melihat buaya yang cukup besar tersebut. Mereka khawatir akan keselamatan para pengguna jalan, terutama yang melintasi jembatan yang dekat dengan lokasi buaya.

“Jangan sampai ada korban, karena banyak warga yang masih beraktivitas di sekitar sungai,” ungkap Nursina.

Buaya di Sungai Komering: Bukan Fenomena Baru

Kemunculan buaya di Sungai Komering sebenarnya bukanlah fenomena baru. Sebelumnya, buaya tersebut pernah melintas di Desa Belanti, Kecamatan Sirah Pulau Padang, dan sempat menghebohkan warga.

“Hanya satu buaya, tapi banyak yang datang untuk melihat,” kata Nursina menambahkan.

Lalu Lintas Kembali Normal

Meskipun sempat terjadi kemacetan, Kasatlantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya, memastikan bahwa kondisi lalu lintas kini sudah kembali normal.

“Informasi dari anggota kami, kemacetan hanya berlangsung sebentar dan sudah teratasi,” ujarnya.

Habitat Buaya di Sungai Komering

Sungai Komering merupakan sungai terpanjang di Sumatera Selatan. Sungai ini melintasi beberapa kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sungai Komering memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai jenis ikan dan reptil, salah satunya adalah buaya. Buaya yang hidup di Sungai Komering adalah jenis buaya muara (Crocodylus porosus), yaitu jenis buaya terbesar di dunia.

Buaya muara merupakan hewan predator yang hidup di air payau dan air tawar. Mereka biasanya menghuni muara sungai, rawa-rawa, dan danau. Buaya muara juga dapat ditemukan di hulu sungai, seperti Sungai Komering.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemunculan Buaya

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemunculan buaya di Sungai Komering, di antaranya:

  • Musim kawin: Pada musim kawin, buaya jantan akan lebih aktif dan sering muncul ke permukaan untuk mencari pasangan.
  • Mencari makan: Buaya akan muncul ke permukaan untuk mencari makan, terutama di saat sumber makanan di dalam air berkurang.
  • Gangguan habitat: Aktivitas manusia yang mengganggu habitat buaya, seperti penebangan hutan dan pembangunan di sekitar sungai, dapat menyebabkan buaya keluar dari sarangnya dan mencari tempat baru.

Upaya Mitigasi Konflik Buaya dan Manusia

Kemunculan buaya di Sungai Komering dapat menimbulkan konflik dengan manusia. Untuk mengurangi risiko konflik, diperlukan upaya mitigasi, di antaranya:

  • Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya dan cara menghindarinya.
  • Pemasangan rambu peringatan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi buaya.
  • Relokasi buaya ke habitat yang lebih aman.
  • Pengawasan dan monitoring populasi buaya.

Kemunculan buaya di Sungai Komering merupakan fenomena alam yang perlu diwaspadai. Upaya mitigasi konflik buaya dan manusia perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan kelestarian satwa liar.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar Sungai Komering. Jika menemukan buaya, segera laporkan ke pihak berwenang. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.