OKI, NUSALY.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, Pj. Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M.Si., bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya. Bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Asmar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kayuagung pada Senin, 10 Juni 2024. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok yang biasa terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“Atas hasil monitoring, terpantau harga bahan pangan pokok relatif stabil dan tidak terdapat kenaikan harga yang terlalu signifikan serta ketersediaannya pun cukup serta aman,” ujar Asmar dalam konferensi pers di Pasar Kayuagung. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat OKI yang khawatir akan lonjakan harga yang dapat mengganggu perayaan Idul Adha.
Langkah Proaktif Pemkab OKI
Inspeksi mendadak ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai upaya pengendalian inflasi di daerah. Asmar menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk sigap dalam mengendalikan inflasi dan melindungi daya beli masyarakat.
“Tradisi masyarakat saat musim haji dan jelang Idul Adha berpotensi memicu kenaikan harga bahan pokok. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah tepat untuk mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” sambungnya.
Intervensi Pasar dan Kebijakan Pengendalian Inflasi
Pemkab OKI berkomitmen untuk melakukan berbagai intervensi guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Asmar menjelaskan beberapa langkah yang akan diambil, termasuk menggelar pasar murah, memberikan subsidi penjualan bahan pokok, serta pemantauan harga komoditi pangan secara ketat.
“Kami akan terus melakukan pemantauan harga dan tentu kami minta OPD terkait dapat mengantisipasi ini dengan sigap dengan upaya yang sudah kita susun,” tegasnya.
Pengaruh Langkah Pemkab OKI terhadap Stabilitas Harga
Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Pemkab OKI dan TPID menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Melalui sinergi dan langkah-langkah konkret, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menekan laju inflasi di wilayah Ogan Komering Ilir.
Pemantauan yang ketat terhadap harga bahan pokok akan memastikan tidak terjadi lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat.
Ketersediaan Stok Bahan Pokok Menjelang Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok biasanya meningkat. Tradisi memasak hidangan spesial dan menyembelih hewan kurban membuat permintaan akan daging, beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya melonjak.
Oleh karena itu, ketersediaan stok bahan pokok yang cukup dan harga yang stabil menjadi sangat krusial.
Dalam sidaknya, Asmar memastikan bahwa pasokan bahan pokok di Pasar Kayuagung mencukupi kebutuhan masyarakat hingga setelah Idul Adha.
“Kami pastikan stok bahan pokok aman. Tidak ada alasan bagi para pedagang untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Kami akan bertindak tegas terhadap spekulan yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini,” ujarnya dengan tegas.
Peran TPID dan OPD Terkait
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memainkan peran penting dalam upaya pengendalian inflasi di Ogan Komering Ilir.
TPID bertugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. OPD terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian, juga berperan aktif dalam memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.
Dalam konteks ini, sinergi antara TPID, OPD, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat diperlukan. “Kerjasama yang baik antara semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi ini,” kata Asmar.
Pasar Murah dan Subsidi Bahan Pokok
Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Pemkab OKI adalah menggelar pasar murah. Pasar murah ini diadakan di berbagai lokasi strategis untuk memastikan masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar murah ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga menjelang hari raya,” ujar Asmar.
Selain pasar murah, Pemkab OKI juga memberikan subsidi penjualan bahan pokok tertentu. Subsidi ini diharapkan dapat menekan harga bahan pokok yang cenderung naik.
“Subsidi ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Kami berharap dengan langkah ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga yang tidak terkendali,” jelasnya.
Pemantauan Harga dan Penindakan Spekulan
Pemkab OKI juga melakukan pemantauan harga secara ketat untuk mencegah adanya spekulan yang menaikkan harga secara tidak wajar. Tim pengawas harga dari Dinas Perdagangan rutin melakukan inspeksi ke pasar-pasar untuk memastikan harga tetap stabil.
“Kami tidak akan segan-segan menindak tegas para spekulan yang mencoba memanfaatkan situasi ini. Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok adalah prioritas utama kami,” tegas Asmar.
Komitmen Pemkab OKI dalam Menjaga Stabilitas Harga
Pj. Bupati Asmar Wijaya dan jajaran Pemkab OKI menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.
Melalui berbagai langkah proaktif seperti inspeksi mendadak, pasar murah, subsidi bahan pokok, dan pemantauan harga yang ketat, Pemkab OKI berupaya memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengendalikan inflasi dan melindungi daya beli masyarakat.
Keberhasilan upaya ini tidak hanya tergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pedagang dan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, diharapkan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Ogan Komering Ilir akan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan nyaman. Upaya ini juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.