Pj Bupati Asmar Wijaya Ungkap Strategi OKI Tekan Inflasi Jelang Idul Adha

OKI, NUSALY.com – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, dengan percaya diri memaparkan strategi jitu yang berhasil menekan angka inflasi di OKI hingga 2,11 persen. Paparan ini disampaikan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan, di Wyndam Hotel, Palembang, Rabu (12/6/2024).

Inflasi OKI Melandai, Lebih Rendah dari Nasional dan Provinsi

Catatan menunjukkan, inflasi OKI pada Mei 2024 turun signifikan menjadi 2,81 persen (year-on-year/yoy) dari 4,92 persen pada Januari 2024. Angka ini bahkan lebih rendah dari inflasi nasional yang mencapai 2,84 persen dan inflasi Provinsi Sumatera Selatan sebesar 2,98 persen.

Strategi Jitu OKI Tekan Inflasi

Asmar Wijaya menjelaskan bahwa keberhasilan ini diraih melalui serangkaian langkah strategis.

“Kami menjaga stabilitas harga, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memastikan kelancaran pasokan, serta memperkuat kerjasama antara TPID, Satgas Pangan, dan Forkopimda,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkab OKI juga rutin menggelar pasar murah setiap Jumat, mengaktifkan Toko TPID, dan menggalakkan penanaman cabai serentak.

“Program tanam cabai serentak bahkan didukung oleh dana desa,” tambah Asmar.

Satgas Pangan Pantau Harga Jelang Idul Adha

Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Satgas Pangan OKI terus melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha tanpa terbebani kenaikan harga.

Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Antisipasi Dampak Kekeringan

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Idul Adha. Fatoni juga menekankan pentingnya mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau dan La Nina terhadap inflasi di Sumatera Selatan.

Fokus Menjaga Stabilitas Harga

Fatoni meminta seluruh jajaran yang tergabung dalam TPID untuk terus memantau dan mengintervensi komoditas lain yang berpotensi menyumbang inflasi.

“Semuanya harus kita antisipasi agar langkah kita tepat dalam mengintervensi variabel yang menyumbang inflasi,” tegasnya.

Keberhasilan OKI menekan angka inflasi menjadi bukti nyata efektivitas strategi yang diterapkan Pemkab OKI di bawah kepemimpinan Pj Bupati Asmar Wijaya.

Dengan koordinasi yang baik, pemantauan harga yang ketat, dan program-program pro-rakyat, OKI berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari dampak inflasi. ***