OKI, Nusaly.com – Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten OKI, turun ke lapangan untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Anyar, Kecamatan Kayuagung, pada Rabu (8/5).
Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Pj Bupati OKI dalam memastikan bahwa dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah pusat benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Anyar.
Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Cabai
Dalam sambutannya, Pj Bupati Asmar Wijaya menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan. Dia mendorong setiap desa di OKI untuk memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menanam cabai sendiri, guna menekan lonjakan harga cabai di pasaran.
“Saya berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri,” ujar Asmar Wijaya. “Hal ini penting untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah kita dan membantu menekan harga cabai yang saat ini sedang naik.”
Menanggulangi Kemiskinan Ekstrem dengan Program RTLH
Selain ketahanan pangan, Pj Bupati Asmar Wijaya juga meninjau pelaksanaan Program RTLH di Desa Anyar. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan memberikan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.
“Pemerintah Kabupaten OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni,” kata Asmar Wijaya.
Di Kecamatan Kayuagung, program RTLH dianggarkan untuk 5 desa dari total 14 desa. Desa-desa yang menerima bantuan RTLH ini adalah Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Srigeni Lama, dan Desa Teloko. Masing-masing desa menerima bantuan senilai 10 juta rupiah per rumah.
Kegigihan Desa Anyar dalam Memanfaatkan Dana Desa
Kepala Desa Anyar, Mardi, menyambut baik program-program yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten OKI. Dia menjelaskan bahwa Desa Anyar terdiri dari 400 kartu keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 1.400 orang yang terbagi menjadi 4 dusun.
“Kami selaku pemerintahan Desa Anyar menyambut baik Program-program yang di buat dan diberikan oleh pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),” ujar Mardi.
Mardi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan bibit cabai yang diberikan oleh pemerintah. Dia berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Anyar.
“Terimakasih atas bantuan bibit cabai akan kami manfaatkan semaksimal mungkin khususnya untuk masyarakan Desa Anyar,” kata Mardi.
Komitmen Pemerintah OKI dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Kunjungan Pj Bupati Asmar Wijaya ke Desa Anyar menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten OKI dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Program-program seperti penanaman cabai dan RTLH diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kunjungannya ke Desa Anyar menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa dana desa dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuannya. Program-program seperti penanaman cabai dan RTLH diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. ***