Kayuagung, NUSALY — Upaya menanamkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda terus dilakukan oleh aparat kepolisian, salah satunya melalui pendekatan yang melibatkan partisipasi langsung para pelajar. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, inisiatif ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI tahun 2025.
Rangkaian panjang seleksi ajang ini mencapai puncaknya pada Rabu, 23 April 2025, kemarin, dengan digelarnya acara grand final yang meriah di Gedung Kesenian Kayuagung. Acara ini menjadi momen penentuan bagi para finalis terbaik yang akan mengemban tugas sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka dan masyarakat luas.
Proses pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025 ini bukanlah kegiatan yang singkat. Ajang ini melibatkan serangkaian tahapan seleksi yang cukup ketat dan diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas di Kabupaten OKI.
Sebanyak 350 peserta yang berasal dari tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Kabupaten OKI telah menunjukkan minat dan antusiasme mereka untuk terlibat dalam gerakan positif ini.
Setelah melalui berbagai penilaian dan eliminasi, terpilihlah 17 pasang finalis, terdiri dari 17 putra dan 17 putri, yang dinilai memiliki potensi dan kualifikasi terbaik untuk menjadi duta lalu lintas. Ke-17 pasang finalis inilah yang tampil memukau dalam malam grand final kemarin.
Kegiatan Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI tahun 2025 ini merupakan hasil kolaborasi erat antara dua institusi yang memiliki peran penting dalam pembinaan pemuda dan penegakan ketertiban di masyarakat, yaitu Polres OKI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKI.
Sinergi antara aparat penegak hukum dan lembaga pemerintah daerah yang membidangi kepemudaan ini menunjukkan adanya pemahaman bahwa upaya peningkatan kesadaran lalu lintas memerlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai unsur.
Seleksi Ketat Mencari Agen Perubahan
Kepala Dispora OKI, M. Amin, menjelaskan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan Pemilihan Duta Lalu Lintas ini adalah untuk secara aktif membimbing generasi Z, yaitu kelompok usia muda yang saat ini berada di bangku SMA/SMK/MA, agar mereka dapat bertransformasi menjadi agen perubahan yang efektif dalam menggelorakan semangat tertib berlalu lintas di seluruh wilayah Kabupaten OKI.
Generasi Z dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi trendsetter dan influencer di lingkungan sebaya maupun keluarga, sehingga pelibatan mereka dalam kampanye tertib lalu lintas diharapkan memberikan dampak yang luas.
M. Amin merinci bahwa pelaksanaan pemilihan duta lalu lintas Polres OKI tahun 2025 ini melibatkan berbagai tahapan yang terstruktur.
Prosesnya dimulai jauh sebelum malam grand final. Tahapan awal mencakup pembentukan panitia yang melibatkan unsur kepolisian dan Dispora, dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi program ke sekolah-sekolah menengah di seluruh Kabupaten OKI untuk menjaring minat peserta.
Setelah itu, para peserta yang mendaftar mengikuti serangkaian kegiatan seleksi yang intensif.
“Pelaksanaan pemilihan duta lalu lintas Polres OKI tahun 2025 meliputi berbagai tahapan, mulai dari pembentukan panitia, sosialisasi, hingga rangkaian kegiatan selama lima hari dari tanggal 17 sampai 21 Februari 2025,” ujar M. Amin, menyebutkan periode waktu pelaksanaan serangkaian kegiatan seleksi awal yang mengarah pada penentuan finalis.
Proses seleksi yang berlangsung selama lima hari tersebut kemungkinan mencakup tes tertulis mengenai pengetahuan lalu lintas, tes wawancara, penilaian kepribadian, serta kemampuan berkomunikasi dan advokasi.
Keikutsertaan 350 peserta dari berbagai SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten OKI dalam proses seleksi menunjukkan bahwa isu keselamatan dan ketertiban berlalu lintas cukup relevan dan menarik perhatian di kalangan pelajar.
Jumlah peserta yang besar ini juga menjadi bukti potensi sumber daya manusia muda di OKI yang siap untuk diberdayakan dalam program-program positif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Edukasi dan Keteladanan Bagi Generasi Z
Wakil Bupati OKI, Supriyanto, SH, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara grand final Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten OKI terhadap program kolaboratif antara Polres dan Dispora ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Supriyanto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sangat positif dan konstruktif ini.
“Kegiatan Pemilihan Duta Lalu Lintas ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas,” kata Supriyanto.
Beliau menekankan bahwa masalah keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya aparat kepolisian.
Program seperti pemilihan duta lalu lintas ini menjadi platform yang efektif untuk membangun sinergi tersebut dengan melibatkan langsung elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya aspek edukasi dan keteladanan, terutama yang disampaikan kepada dan dilakukan oleh generasi muda.
Beliau mengingatkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan dan Kabupaten OKI, masih tergolong tinggi, dan sayangnya, banyak melibatkan usia muda dan pelajar sebagai korban maupun pelaku.
Kurangnya pemahaman tentang aturan, perilaku berisiko di jalan, serta emosi yang belum stabil seringkali menjadi faktor penyebab kecelakaan pada usia muda. Oleh karena itu, edukasi yang tepat dan teladan yang baik dari sesama usia muda menjadi sangat krusial untuk menekan angka kecelakaan tersebut.
Dalam sambutannya, Supriyanto menyampaikan harapannya agar para duta yang terpilih nantinya dapat menjalankan peran mereka dengan baik.
“Saya berharap, para duta yang terpilih nantinya tidak hanya menjadi ikon atau simbol semata, tetapi juga menjadi agen perubahan yang nyata di lingkungan mereka masing-masing, mulai dari sekolah, rumah, hingga komunitas pergaulan,” tambahnya.
Agen perubahan berarti mereka tidak hanya tahu dan patuh pada aturan, tetapi juga aktif mengajak, mempengaruhi, dan memberikan contoh positif kepada orang lain di sekitar mereka untuk selalu tertib berlalu lintas.
Wakil Bupati juga menyampaikan harapannya agar kegiatan pemilihan duta lalu lintas seperti ini dapat terus berlanjut secara konsisten setiap tahunnya, sehingga dapat terus melahirkan generasi muda OKI yang berkualitas.
“Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan melahirkan generasi muda OKI yang tidak hanya cerdas secara akademis dan berprestasi di berbagai bidang, tetapi juga sadar hukum dan memiliki pemahaman serta kepatuhan yang baik terhadap aturan lalu lintas, beretika di jalan raya, serta yang paling penting, peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain saat berada di jalan,” pungkas Supriyanto, menghubungkan kesadaran berlalu lintas dengan pembentukan karakter generasi muda yang utuh.
Peran Duta Lalu Lintas dalam Kampanye Keselamatan
Setelah melalui proses seleksi dan grand final, 17 pasang finalis yang terpilih sebagai Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025 tidak berhenti pada penobatan semata. Mereka akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang penting.
Para duta terpilih ini akan menjalani berbagai program pelatihan dan pembekalan khusus yang dirancang untuk memperkuat kapasitas dan peran mereka sebagai pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
Pelatihan ini kemungkinan mencakup pendalaman materi undang-undang lalu lintas, teknik komunikasi publik yang efektif, cara mengkampanyekan keselamatan, serta pengembangan kepribadian sebagai figur publik muda yang patut dicontoh.
Dengan bekal yang memadai, para duta lalu lintas diharapkan dapat menjalankan peran mereka di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.
Mereka diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan keselamatan berkendara dengan cara yang kreatif dan mudah diterima oleh teman-teman sebaya mereka.
Selain itu, mereka juga diharapkan secara proaktif mengajak teman-teman sebaya dan komunitas di sekitar mereka untuk selalu tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, menggunakan helm, tidak ngebut, dan menghindari perilaku berisiko lainnya di jalan raya.
Yang tak kalah penting, para duta ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, baik saat mereka berkendara maupun berinteraksi di lingkungan sosial, menunjukkan bahwa tertib berlalu lintas adalah bagian dari gaya hidup yang bertanggung jawab.
Kasat Lantas Polres OKI, IPTU Oke Panji Wijaya, S.H., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan Pemilihan Duta Lalu Lintas ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh seluruh Kepolisian Resor (Polres) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini menunjukkan adanya program serentak dari Polda Sumsel untuk menciptakan agen-agen perubahan keselamatan lalu lintas dari kalangan pemuda di setiap kabupaten/kota.
“Melalui duta lalu lintas ini, kita berharap menjadi generasi muda yang taat atau mengerti tentang berlalu lintas,” ungkap Kasat Lantas, menyampaikan target institusi kepolisian.
Ia menjelaskan bahwa para duta lalu lintas yang terpilih inilah yang nantinya akan dioptimalkan perannya oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKI.
“Mereka inilah yang akan kita pakai untuk kegiatan kampanye-kampanye keselamatan, ke sekolah-sekolah, terutama di acara-acara yang diselenggarakan oleh Satlantas,” tambah IPTU Oke Panji, merinci bentuk pelibatan para duta dalam program-program edukasi dan sosialisasi lalu lintas yang dijalankan oleh kepolisian.
Pelibatan aktif para duta diharapkan membuat pesan keselamatan lebih mudah diterima oleh target audiens sebaya.
Sinergi Lintas Sektoral untuk Budaya Tertib
Acara grand final Pemilihan Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025 tidak hanya diisi dengan prosesi penobatan pemenang, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari para peserta finalis.
Penampilan ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh generasi muda OKI di luar bidang akademik, tetapi juga menambah daya tarik acara dan menjadikannya lebih dari sekadar kompetisi.
Perpaduan antara pesan keselamatan lalu lintas dan ekspresi seni budaya ini menunjukkan pendekatan yang kreatif dalam mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda.
Kegiatan Pemilihan Duta Lalu Lintas ini secara keseluruhan menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah (Dispora OKI), kepolisian (Polres OKI), dan masyarakat (para pelajar dan sekolah), upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dapat dilakukan secara efektif dan bahkan dapat dikemas dalam bentuk yang menyenangkan dan menarik bagi generasi muda.
Dengan dilahirkannya para Duta Lalu Lintas Polres OKI 2025, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk secara signifikan meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan generasi muda di seluruh Kabupaten OKI.
Para duta yang terpilih diharapkan dapat membawa semangat perubahan positif, mulai dari lingkungan sekolah ke lingkungan masyarakat luas, berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki budaya tertib berlalu lintas, serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain demi terwujudnya lingkungan jalan yang lebih aman bagi semua. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.